Serial dokumenter Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal kini menjadi trending usai rilis pada 3 Maret lalu. Serial dokumenter ini menceritakan tentang sekte sesat yang pernah ada di Korea Selatan. Salah satu korban yang speak up dan menjadi perhatian adalah Maple Yip. Sosok wanita cantik yang menjadi pembuka dari serial In The Name of God: A Holy Betrayal.
Penasaran dengan sosoknya? Berikut fakta-fakta mengenai Maple Yip.
Maple Yip adalah sosok perempuan yang lahir di Kanada dan besar di Hong Kong. Perempuan bernama asli Yip Maple Ying Tung Huen ini lahir pada tahun 1994. Ia mengaku pernah mengalami perundungan yang membuat hidupnya sangat terpuruk. Di saat-saat terpuruk itu lah dirinya bergabung dengan sekte sesat di Korea Selatan milik Jung Myeong Seok bernama Jesus Morning Star.
Sebagai informasi, Jung Myeong Seok mendirikan sekte tersebut karena merasa dirinya adalah Tuhan.
Maple Yip menjadi narasumber pertama dari sekian banyaknya korban sekte Jesus Morning Star. Maple direkrut ke dalam sekte JMS sebagai salah satu "Pengantin Tuhan". Sebutan yang juga dipakai oleh beberapa korban perempuan yang dilecehkan oleh JMS.
Sebelumnya, Myeong Seok ditangkap akibat laporan pelecehan kepada banyak jemaat perempuannya pada 2008. Meskipun pemimpin agama mereka ditangkap, sekte JMS masih sangat aktif beroperasi. Bahkan pada saat Jung Myeong Seok dipenjara, Maple diketahui masih setia bergabung dengan JMS.
Kemudian pada tahun 2018, Myeong Seok berhasil bebas. Dari sana lah pengalaman buruk Maple dimulai.
Melansir pada pengakuan Maple di dokumenter, semuanya berawal ketika Myeong Seok mengundang Maple ke kamarnya. Saat itu, Myeong Seok memaksa Maple untuk berhubungan badan dengannya. Hal tersebut diakui Maple jadi wujud cinta dan syukurnya pada Tuhan di saat itu. Hubungan Maple dan Myeong Seok bahkan berlanjut sampai beberapa kali.
Seiring berjalannya waktu, Maple merasa bahwa dirinya melakukan sebuah kesalahan. Berkali-kali ia menyakiti dirinya sendiri karena percaya bahwa dirinya berada dalam situasi yang salah. Namun, tidak ada yang bisa dilakukannya.
Sampai akhirnya Maple memberanikan diri untuk keluar dari sekte itu. Ia beralasan ingin mengunjungi orang tuanya di Hong Kong. Bahkan, sebelum Maple pergi, Myeong Seok sempat memaksanya untuk berhubungan. Sebagai bukti Maple merekam audio saat Myeong Seok melakukan hal tidak senonoh padanya. Bukti tersebut yang nantinya menjadi penguat pada keterangannya dalam konferensi pers dan dokumenter.
Sejak saat itu, Maple tidak pernah kembali bergabung dengan JMS dan menetap di Hong Kong. Pada tahun 2022, ia kembali ke Korea untuk speak-up mengenai pelecehan yang dialaminya saat menjadi bagian dari JMS.
Maple Yip kembali ke Korea pada 16 Maret 2022. Hal tersebut ia lakukan untuk membagikan cerita atas pelecehan yang dilakukan oleh Jung Myeong Seok. Pengakuan Maple pada konferensi pers tersebut membuat pemimpin agama JMS itu berhasil ditangkap pada Oktober 2022.
Kini, vonis Jung Myeong Seok masih berada dalam proses. Namun, prosesnya kembali disorot akibat rilisnya dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal.
Melansir dari Mingpao, kini Maple Yip diketahui memiliki hubungan spesial dengan aktor sekaligus penyanyi Alex Fong. Aktor kelahiran tahun 1980 itu mengaku lega setelah mengumumkan hubungannya dengan Maple.
Alex juga mengaku bahwa dirinya akan terus menemani Maple untuk mengawal kasus Jeong Myeong Seok di pengadilan.