7 Fakta Syuting All of Us Are Dead, Set Khusus yang Berdarah-darah

All of Us Are Dead bercerita tentang seorang siswa dengan gejala aneh yang ditemukan di SMA Hyosan. Tak lama, virus misterius mulai menyebar dengan cepat ke seluruh kota. Sekelompok siswa menemukan diri mereka dalam situasi yang menegangkan, karena terperangkap di dalam sekolah dan harus melihat teman-temannya berubah menjadi zombie.

Tanpa ponsel, makanan, dan orang dewasa, mereka harus menunggu tim penyelamat datang. Dengan bahaya yang mengintai di setiap sudut, mereka bergabung dan mengandalkan satu sama lain dalam pertarungan melawan zombie ini.

Para pemain All of Us Are Dead berisikan sekumpulan aktor dan aktris muda yang sangat berbakat, lho! Berikut daftarnya:

• Park Ji Hu akan berperan sebagai Nam On Jo siswa dengan kepribadian yang ceria dan populer di antara juniornya.
• Yoon Chan Young berperan sebagai Lee Cheon Sang yang akan membimbing teman-temannya dengan kepemimpinan yang luar biasa.
• Cho Yi Hyun berperan sebagai Choi Nam Ra seorang ketua kelas dan siswa terpintar di sekolah.
• Lomon akan berperan menjadi Lee Su Hyeok siswa yang populer, karena tampan dan atletis.
• Yoo In Soo berperan menjadi Yoon Gwi Nam seorang siswa yang suka mem-bully.
• Lee You Mi berperan menjadi Lee Na Yeon siswa yang egois dan selalu memandang rendah karakter Gyeong Su.
• Lim Jae Hyeok akan berperan menjadi Yang Dae Su siswa yang memiliki kepribadian optimis dan selalu bisa mencairkan suasana.

Beberapa aktor membagikan alasan mereka bergabung dengan drama zombie ini. Salah satunya Yoon Chan Young.

"Kalau aku, karena itu adalah webtoon yang terkenal, aku tahu judulnya. Dan aku sangat senang diberi kesempatan untuk mengikuti audisi, begitulah akhirnya aku bergabung," ujarnya. 

Selain Yoon Cha Young, Lee You Mi juga membeberkan alasan ia bergabung.

"Nah, bagiku, sebenarnya aku pernah membaca serial webtoon aslinya dan selalu penasaran dengan karakter yang satu ini. Jadi aku pikir itu adalah kehormatan besar dan aku benar-benar harus terjun ke peran itu."

Terakhir, aktor Lomon juga menceritakan alasannya. Ia mengaku langsung jatuh hati saat pertama kali membaca naskahnya.

"Ketika pertama kali membaca naskahnya, aku benar-benar tenggelam dalam ceritanya. Aku menangis dan tertawa bersama naskahnya. Naskahnya sangat menarik dan aku benar-benar ingin menjadi bagian darinya. Dan ketika aku mendengar siapa sutradaranya, aku merasa harus berada di sini," tutupnya.

Bukan drama Korea kalau produksinya gak totalitas. Drama All of Us Are Dead membangun set-nya sendiri, lho! Saat ditanya oleh pembawa acara, sutradara Lee JQ menjawab,

"Aku pikir ruang, lokasi dalam konten zombie sangat penting. Ada banyak darah dan itulah mengapa aku merasa kami membutuhkan set kami sendiri. Ketika kami melihat ke dalam set, lebarnya kira-kira seratus meter. Itu pada dasarnya seperti gedung sekolah empat lantai dan kami akan berada di sana sepanjang waktu. Jadi rasanya seperti kami benar-benar pergi ke sekolah, tetapi sekolah yang sangat suram."

Sebelum melakukan one-take untuk adegan kafetaria, sutradara melakukan tes pengambilan gambar dengan semua aktor zombie dan para pemain untuk mendapatkan hasil yang terlihat nyata.

"Aku pikir ini sangat penting, karena aku ingin ada perasaan realistis dari adegan-adegan itu," ujar sutradara Lee JQ.

Persiapan para aktor dan aktris juga totalitas banget! Mereka berlatih selama 3 bulan untuk koreografi gerakan zombie hingga adegan aksi mereka. Tiga aktor, yaitu Yoon Chan Young dan Yoo In Soo juga bercerita bahwa mereka sampai muntah setelah latihan. Lalu, Lomon yang sempat menertawakan mereka berdua karena muntah setelah latihan akhirnya harus mendapatkan perawatan akupuntur juga.

Sutradara Lee JQ mengatakan bahwa walaupun mereka tetap mengacu kepada naskah, improvisasi dari para aktor akan lebih baik. Terbukti, para aktor dan aktris ini melakukan banyak improvisasi. Para pemain lalu menunjuk Lim Jae Hyuk sebagai aktor yang melakukan improvisasi paling baik.

Saat pembawa acara bertanya kepada para pemain apa yang lebih sulit antara adegan aksi dan improvisasi, beberapa aktor memilih adegan aksi dan beberapa memilih improvisasi. Jawabannya bikin makin gak sabar untuk melihat mereka, ya?

Sutradara juga membagikan pesan yang sebenarnya ingin disampaikan lewat drama All of Us Are Dead. 

"Masalah yang terjadi di sekolah itu tidak hanya terbatas pada sekolah. Sama seperti di sekolah di mana pasti ada pelaku dan korban, di lingkungan masyarakat juga sama. Orang dewasa mungkin menilai dan berpikir masalah seperti itu tidak seharusnya terjadi di sekolah, namun aku harap, kalian bisa bertanya pada diri sendiri, bahwa mungkin inilah yang orang dewasa lakukan juga, terkadang menjadi korban, terkadang menjadi pelaku," ujar sutradara Lee JQ.

Sutradara Lee JQ lalu menambahkan bahwa mereka ingin menceritakan kisah tentang harapan yang harus dibawa seseorang saat menjalani hidup.

"Jadi, meskipun ini akan menjadi pertunjukan yang sangat menghibur, kami juga ingin membuat serial drama yang membuat Anda berpikir," tandasnya.

Siapa yang makin gak sabar setelah membaca fakta-fakta di atas? Yuk, kita sama-sama tunggu All of Us Are Dead yang bakal tayang di Netflix, pada Jumat, 28 Januari 2022! Siap-siap dibuat tegang!