Fan meeting Kim Soo Hyun di Taiwan resmi dibatalkan buntut kontroversi yang tengah menjeratnya belakangan ini. Sebelumnya, acara tersebut sempat dikonfirmasi tetap berjalan sesuai jadwal dengan memperketat penjagaan untuk bintang drama Korea Queen of Tears itu.
Alasan pembatalan fan meeting Kim Soo Hyun di Taiwan antara Gold Medalist dengan penyelenggara, Taiwan 7-Eleven, agak berbeda. Kenapa ya?
Meski tengah terjerat kontroversi mengencani anak di bawah umur, Kim Soo Hyun awalnya tetap akan menghadiri fan meeting di Taiwan. Menurut laporan media setempat, ET Today, ia akan muncul di Kaohsiung Cherry Blossom Festival pada 30 Maret 2025.
Polisi Taiwan juga dikabarkan akan mengerahkan 50 petugas di acara jumpa penggemar itu demi menjaga ketertiban umum sekaligus menangani segala perilaku ilegal yang bisa saja muncul.
Namun, pihak berwenang mengklarifikasi dengan menyatakan bahwa pengerahan petugas ini merupakan bagian dari langkah-langkah keamanan umum, bukan secara eksklusif untuk Kim Soo Hyun yang hadir di acara tersebut.
Namun, tak lama setelah laporan tentang penambahan petugas keamanan tersebut, penyelenggara acara ini, Taiwan 7-Eleven, mengumumkan lewat Facebook mereka bahwa fan meeting sang aktor di Taiwan pada 30 Maret 2025 dibatalkan.
Dalam pengumuman itu, Taiwan 7-Eleven juga mengatakan, alasan Kim Soo Hyun membatalkan kehadirannya ke acara tersebut karena adanya perubahan jadwal sehingga para penggemar bisa mendapatkan pengembalian poin atas keputusan ini.
"Bintang tamu Kim Soo Hyun tidak bisa menghadiri acara 'Kim Soo Hyun fan meeting' yang awalnya dijadwalkan pada 30 Maret 2025, karena adanya perubahan jadwal. Poin OPENPOINT akan dikembalikan sepenuhnya kepada anggota yang berpartisipasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulis penyelenggara pada Selasa (25/3/2025).
Gold Medalist, agensi sang aktor, juga angkat bicara pada hari yang sama. Pernyataan yang dikeluarkan agensi Kim Soo Hyun cukup berbeda dari pengumuman Taiwan 7-Eleven.
"Jadwal acara brand Taiwan Kim Soo Hyun telah ditunda karena alasan keamanan," kata mereka.