Jakarta, IDN Times - Puluhan penggemar KPop kompak berkumpul di Taman Aspirasi Monas untuk aksi tolak PPN 12 persen pada Kamis (19/12/2024). Bukan hanya karena akan berdampak pada pembelian produk-produk hiburan, seperti merchandise, album KPop, atau tiket konser, mereka juga protes, sebab kenaikan pajak ini akan makin mencekik berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Dalam aksi ini, para penggemar juga membawa barang-barang KPop hingga lightstick. Berikut reportasenya.
Berlangsung di hari kerja, beberapa fans KPop yang melakukan aksi tolak kenaikan PPN pun sampai izin tidak masuk. Ara, salah satunya. Penggemar yang tahun ini sudah menonton konser hingga empat kali ini ikut resah dengan PPN 12 persen.
"Iya nyempetin ke sini, memang hari ini kan hari kerja sebenarnya. Cuma aku izin, terus bisa ngelarin kerjaan sebelum ini, terus ke sini sebentar," kata penggemar SHINee ini di Taman Aspirasi Monas depan Istana Negara.
Berbeda dari aksi biasanya, para penggemar KPop yang turun ke jalan membawa lightstick dari fandom mereka. Lightstick NCT, SHINee, TVXQ, TWICE, hingga BTS terlihat dalam kerumunan massa.
Di tengah aksi, hujan sempat turun cukup deras. Meski begitu, para penggemar tak bergerak dan tetap bertahan menyuarakan keresahannya.
"Lightstick masukin, kalau rusak, beli mahal lagi, apalagi kena pajak!" seru salah satu peserta aksi yang disambut teriakan heboh massa.
Seorang penggemar TWICE bernama Fira juga menceritakan keresahannya terhadap PPN 12 persen. Sudah pernah menonton konser TWICE di kategori VIP, kenaikan pajak pun menjadi masalah tambahan yang membuat Fira ikut aksi.
"Pasti kan ini berdampak juga sama kayak konser, merch KPop yang biasa anak-anak beli. Dan apalagi denger-denger TWICE tahun depan ke sini. Itu otomatis bakal ngaruh banget. Soalnya untuk hari-hari konser biasa aja kayak udah susah dari promotor, dari ticketing gitu-gitu. Plus kalau ini jadi naik, kan problem-nya nambah juga. Nah, males juga TWICE ke sini entar," kata Fira, salah satu peserta.
"Apalagi kayak album gitu-gitu, mislakan kayak gini aja Rp350 ribu. Tahun depan bisa 500 (ribu, red.) lebih kali, ya, belum sama ongkos IMS sama tax," lanjutnya.
Fans KPop mulai bubar pukul 16.00 WIB setelah petisi penolakan PPN resmi diberikan ke Kementerian Sekretariat Negara. Namun, ada beberapa penggemar yang memutuskan untuk pindah ke aksi Kamisan di depan Istana Negara.