Dalam rangka mengucapkan terima kasih kepada penggemar, Jin BTS membuat acara pelukan gratis untuk seribu fans di Jamsil Indoor Gymnasium pada Kamis (13/6/2024). Acara ini lantas membuat geger dan iri ARMY lain yang belum berkesempatan memeluk sang idol.
Namun, muncul sebuah kontroversi baru setelah beberapa penggemar diduga mencoba melecehkan Jin dengan memaksa menciumnya. Akhirnya dipolisikan, simak selengkapnya di bawah ini!
Di tengah momen bahagia para penggemar yang beruntung masuk kuota seribu orang untuk dipeluk Jin, muncul sebuah kontroversi panas. Diketahui beberapa penggemar dituding mencoba mengambil kesempatan untuk mencium Jin. Dikabarkan, setidaknya ada dua peserta event pelukan yang dituding melakukan pelecehan.
Sederet foto pun beredar di media sosial, menampilkan beberapa penggemar yang tampak mencium leher Jin. Sontak, unggahan ini membuat penggemar lain murka.
Dilansir Star News, melalui komunitas penggemar online, salah seorang fans mengungkapkan keluhan atas dugaan pelecehan seksual yang dialami Jin. Bahkan, penggemar ini telah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.
Pengaduan tersebut menuntut agar para fans yang berusaha mencium Jin dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya diselidiki dengan tudingan melanggar Undang-Undang Hukuman Kekerasan Seksual.
"Kami sangat mendesak agar para penggemar yang melakukan pelecehan seksual terhadap Jin segera diselidiki dan dihukum berat, karena melanggar Pasal 11 Undang-Undang Hukuman Kekerasan Seksual, 'Perilaku Tidak Senonoh di Tempat Ramai'," jelas penggemar yang dikutip oleh Star News pada Jumat (14/6/2024).
Kantor Polisi Songpa di Seoul mengumumkan bahwa pengaduan tersebut telah diterima. Di sisi lain, pihak kepolisian masih berencana meninjau apakah akan melakukan penyelidikan formal berdasarkan isi pengaduan tersebut.
"Kami menerima pengaduan melalui Sistem Petisi Nasional, namun kami belum menerima laporan resmi. Kami belum menetapkan tersangkanya," jelas pihak kepolisian seperti dilansir Soompi.
Hingga kini, banyak penggemar internasional yang juga masih marah dengan kejadian tersebut. Waduh, semoga kalau ada acara serupa, gak bakal terulang lagi, ya!