Garo Sero Ungkap Informannya di Kasus Kim Soo Hyun Diserang

- Kontroversi baru muncul dalam pertikaian keluarga Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun setelah Garo Sero Institute membongkar rekaman suara mendiang Kim Sae Ron.
- Garo Sero Institute mendapatkan rekaman eksplisit dari seorang informan di New Jersey yang mengalami penyerangan brutal oleh dua penyerang dari Korea dan China.
- Kasus ini tengah diselidiki oleh FBI, dengan pihak Gold Medalist membantah tuduhan Garo Sero dan menuding foto serangan itu diambil dari internet.
Kontroversi baru muncul dalam pertikaian keluarga mendiang Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun. Dalam konferensi pers pada Rabu (7/5/2025), Garo Sero Institute membongkar rekaman suara yang diklaim berisi suara mendiang Kim Sae Ron, yang menceritakan detail jalinan asmaranya yang mengarah ke hubungan intim dengan Kim Soo Hyun saat remaja.
Dalam kesempatan tersebut, Garo Sero Institute juga mengungkapkan kejadian brutal yang dialami informan mereka. Sampai diurus oleh FBI, bagaimana selengkapnya?
1. Garo Sero Institute sebut informan mereka diserang

Garo Sero Institute mengeklaim pihaknya mendapatkan rekaman dari seorang informan di New Jersey. Rekaman tersebut direkam dengan persetujuan mendiang Kim Sae Ron dan berisi konten eksplisit soal Kim Soo Hyun. Namun, informan tersebut mengalami penyerangan.
"Informan yang memiliki rekaman tersebut diserang oleh dua penyerang dari Korea dan China pada tanggal 1 Mei," ungkap pihak Garo Sero Institute mengutip MK Sports pada Rabu (7/5/2025).
2. Garo Sero Institute mengeklaim kasus penyerangan kini ditangani oleh FBI

Garo Sero Institute lalu menjelaskan kalau kasus ini tengah diselidiki oleh FBI. Konferensi pers pun diadakan atas permintaan anggota keluarga informan, yang meminta agar beberapa informasi diungkapkan, karena situasnya sudah meningkat ke status berbahaya.
"Kasus ini sedang diselidiki oleh FBI dan bukan Kepolisian Negara Bagian New Jersey. Informan tersebut akan dinilai cacat, karena sebagian besar saraf di tangannya robek. Ia juga ditikam sembilan kali di leher," ujar perwakilan Garo Sero Institute.
Dikatakan pula, "Kejahatan itu terjadi pada tanggal 30 April. Penyerang asal Korea dan China tersebut memasuki New York lima hari sebelum kejahatan itu terjadi. Itu adalah kasus kejahatan dan pembunuhan yang direncanakan."
3. Gold Medalist menuding Garo Sero Institute mengambil foto dari internet

Gold Medalist kemudian mengambil langkah cepat dengan merilis pernyataan panjang di hari yang sama. Pihaknya membantah tuduhan Garo Sero dan balik menuding foto serangan tersebut diambil dari internet.
"Garo Sero mengklaim dalam konferensi pers bahwa orang yang mengirimkan berkas tersebut diserang oleh pengacara Gold Medalist, Ko Sang Rok, dan merilis foto 'serangan'. Klaim tersebut salah dan sulit diterima bahkan dengan akal sehat. Foto yang dirilis dapat dikonfirmasi melalui pencarian internet, yang membuktikan bahwa Garo Sero dan informan tersebut menggunakan foto dari internet untuk klaim mereka," jelas Gold Medalist.
Sebelumnya, rekaman yang diduga berisi suara Kim Sae Ron ini menyebutkan kalau sang aktris berhubungan intim dengan Kim Soo Hyun ketika masih usia remaja awal. Kabar ini juga dibantah sebagai klaim palsu oleh agensi Gold Medalist.