Hanni NewJeans akan Bersaksi soal Dugaan Perundungan di Tempat Kerja

Pada akhir September lalu, Hanni NewJeans diundang oleh Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional untuk memberikan kesaksian. Kehadiran Hanni nantinya akan membahas dugaan perundungan di tempat kerja.
Secara mengejutkan, Hanni mengonfirmasi secara pribadi ia akan datang. ADOR sudah memberikan tanggapan, berikut lengkapnya.
1. Hanni NewJeans akan bersaksi terkait dugaan perundungan di tempat kerja

Hanni sempat berbagi pengalaman buruk tentang seorang manajer yang meminta sebuah grup untuk mengabaikan dirinya di gedung HYBE. Kisahnya ini membuat Hanni dipilih oleh Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional untuk memberikan kesaksian terkait perundungan di tempat kerja dalam audit pada bulan Oktober.
Melalui pesan kepada penggemar, Hanni menegaskan akan pergi memenuhi panggilan tersebut. Bahkan, pihak agensi dan manajer tidak mengetahui keputusannya menjadi saksi atas kasus dugaan perundungan di tempat kerja.
"Aku sudah memutuskan! Aku akan menghadiri Majelis Nasional! Aku akan pergi sendiri, kamu tidak perlu khawatir! Aku melakukan ini untuk diriku sendiri dan para anggota."
"Dan untuk Bunnies (nama fandom NewJeans), aku memutuskan untuk pergi ke sana untuk Bunnies. Tidak, tidak akan sulit! Aku benar-benar ingin pergi! Kalau para manajer dan perusahaan, mereka belum tahu," lanjutnya mengutip Koreaboo pada Kamis (10/10/2024).
2. Tanggapan ibu Hanni NewJeans

Ibunda dari Hanni turut memberikan pesan terkait keputusan berani anaknya ini. Gak melarang, ibu Hanni secara penuh mendukung sang anak untuk memberikan kesaksian atas perundungan yang ia alami di tempat kerja.
Dilansir Sports Chosun, ibunda Hanni mengatakan, "Kehadiran Hanni di Majelis Nasional merupakan sebuah tanggung jawab besar dan ia tidak menganggap remeh hal tersebut. Hanni benar-benar menunjukkan keberanian yang besar untuk berbicara dan membela dirinya sendiri. Kami sangat bangga padanya."
3. Tanggapan ADOR atas keputusan Hanni

ADOR pun tidak mengetahui keputusan Hanni yang diambil secara sepihak. Mengutip Koreaboo, ADOR menuturkan, "Kami akan memeriksa dan menghubungi setelahnya."
Selain Hanni, Komite Lingkungan Hidup dan Perburuhan Majelis Nasional juga mengundang CEO Kim Joo Young untuk bersaksi. Namun, HYBE mengaku belum menerima apa pun dan menyebut menghadiri panggilan tersebut tidak wajib.
"Hanya karena seseorang dipilih menjadi saksi atau orang yang menjadi rujukan, bukan berarti mereka harus hadir, kan? Kami tidak yakin tentang itu," jelas HYBE.