Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

HYBE Labels Dituduh Sabotase Idol Agensi Lain, RIIZE hingga aespa

potret Seunghan RIIZE dan HYBE Labels (dok. SM Entertainment | dok. HYBE Labels)

Sejumlah perwakilan dari HYBE Labels mengikuti audit dari Majelis Nasional pada hari Kamis (24/10/2024). Hasil dari audit tersebut cukup mengejutkan. Salah satu yang bikin publik terkejut adalah HYBE dituduh sengaja menyabotase sejumlah idol dari agensi lain, berdasarkan dokumen internal yang dibocorkan. 

Tuduhan tersebut sontak bikin fans KPop geram. Terlebih lagi, ada beberapa nama idol ternama yang terseret, seperti Seunghan eks RIIZE hingga aespa. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

1. HYBE diduga memiliki dokumen yang berisi ulasan negatif tentang para idol dari agensi lain

potret dokumen internal HYBE di audit Majelis Nasional (dok. Hankyung)

Dalam audit dengan Majelis Nasional pada hari Kamis (24/10/2024), muncul sebuah dokumen yang berjudul Music Industry Report atau Laporan Industri Musik. Dokumen internal milik HYBE tersebut berisikan banyak ulasan negatif tentang para idol dari agensi lain. 

Dilansir lama Sports Kyunghyang, dokumen tersebut kemudian diduga sebagai bahan untuk menyabotase para idol dari agensi lain melalui portal berita maupun media sosial. Dalam arti lain, diduga dokumen internal tersebut dipakai untuk media play secara negatif. 

2. Dari RIIZE hingga aespa, ini daftar idol di dalam laporan internal HYBE yang dibocorkan

aespa (instagram.com/aespa_official)

Di audit Majelis Nasional, sejumlah nama besar diduga disebutkan di dalam laporan internal HYBE. Berikut ini beberapa idol tersebut dan ulasan tentang mereka:

  • aespa: "Vokal live di Coachella buruk"
  • RIIZE: "Foto-foto pre-debut" dan "Kemampuan dance yang buruk"
  • NMIXX: "Asosiasi dengan feminis"
  • ZEROBASEONE dan DKZ: "Visual yang buruk"
  • Girl group JYP: "Operasi plastik" dan "Konsep yang sensual"

Deretan komentar negatif diduga digunakan untuk mencoreng citra para idol yang bersangkutan. Terlebih lagi, nama-nama di atas adalah kompetitor dari grup di bawah naungan HYBE Labels.

Namun yang perlu dicatat, tidak diketahui kapan laporan tersebut dibuat. Apakah sebelum munculnya kontroversi-kontroversi di atas atau setelahnya. 

3. Di awal debut, RIIZE memang terseret kontroversi foto-foto pre-debut

Seunghan RIIZE (dok. SM Entertainment)

HYBE dituduh menyabotase idol dari agensi lain bukan tanpa alasan. Pasalnya, salah satu poin dari laporan di atas memang benar-benar terjadi, yang paling jelas adalah kontroversi foto pre-debut RIIZE. 

Jika kita menilik ke belakang, banyak member RIIZE yang terseret kontroversi tersebut bahkan sebelum mereka resmi debut. Yang paling parah menimpa Seunghan. Foto-foto lama yang menunjukkan dirinya bersama terduga mantan pacar menyebar hingga viral di internet. Akibatnya, ia harus hiatus dan akhirnya memutuskan untuk hengkang dari RIIZE pada 13 Oktober 2024. 

4. HYBE membantah tuduhan sabotase ini, namun kemudian menghapusnya dari website

Kim Tae Ho (dok. Joy News 24)

Kim Tae Ho, COO HYBE Labels sekaligus CEO BELIFT LAB adalah salah satu perwakilan yang hadir di audit Majelis Nasional. Ketika laporan ini dibuka, ia membantah tuduhan yang ditujukan kepada HYBE. 

Dilansir Hankyung, Kim Tae Ho mengatakan bahwa komentar terhadap para idol yang ada di laporan tersebut bukan berasal dari HYBE. Mereka hanya melakukan riset opini publik dari banyak artikel dan forum online. Kim Tae Ho melanjutkan pernyataannya dengan mengatakan bahwa ulasan negatif terhadap para idol di atas tidak mencerminkan pandangan HYBE pada mereka. 

Lebih lanjut, setelah audit tersebut, HYBE juga sempat menerbitkan pernyataan resmi di website. Mereka membantah tuduhan yang dilayangkan. Berikut ini penggalan klarifikasi dari HYBE:

"Konten tersebut (Laporan Industri Musik) hanya dibagikan pada kelompok kecil staf internal sebagai referensi dan merefleksikan reaksi publik di media sosial dan komunitas online, serta ulasan tersebut tidak merepresentasikan sikap resmi HYBE.

Laporan tersebut sebenarnya juga berisi ulasan positif dari fans dan hal-hal yang harus diperhatikan oleh orang-orang di dalam industri hiburan. 

Bagiann provokatif dari laporan tersebut sengaja dipilih dan ditampilkan kepada pihak eksternal untuk membuat HYBE terlihat mengkritisi artis lain di dalam dokumen. Kami akan memeriksa orang yang terlibat dalam aktivitas ini untuk mengambil tanggung jawab penuh."

Akan tetapi, klarifikasi di atas kini sudah dihapus dari website HYBE Labels. Hingga artikel ini dibuat, masih belum ada pernyataan baru dari agensi tersebut mengenai tuduhan sabotase para idol. Kita nantikan update selanjutnya, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti
Ashana Zaira
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us