Agensi INB100 yang menaungi Chen, Baekhyun, dan Xiumin (CBX) EXO mendadak mengadakan konferensi pers untuk menuntut SM Entertainment pada Senin (10/6/2024). Kabar ini mengejutkan penggemar, mengingat negosiasi CBX dengan SM Entertainment sebelumnya dikabarkan sudah selesai.
Pihak INB100 pun menuntut SM Entertainment yang dianggap ingkar janji dari kesepakatan awal dan perlakuan tidak adil yang mereka terima. Berikut kabar lengkapnya di bawah ini.
Tidak dihadiri langsung oleh CBX, konferensi pers ini diwakili oleh pengacara Lee Jae Hak yang mengungkapkan asal muasal tiga member EXO memilih untuk memutuskan kontrak. Baekhyun disebut mendapat tekanan saat wajib militer agar memperpanjang kontrak hingga akhirnya mengambil tindakan hukum pada Juni 2023 silam.
"Baekhyun ditawari perpanjangan kontrak lebih awal dan meminta SM untuk menyesuaikan ketentuan kontrak sebanyak 8 kali. Namun, hal itu tidak diterima. Secara khusus SM berkata, 'Baekhyun, kamu harus menandatangani kontrak agar anggota lain dapat menerima lebih banyak uang kontrak,'" kata pengacara Lee Jae Hak dilansir Asia Today pada Senin (10/6/2024). Baekhyun pun akhirnya melakukan perpanjangan kontrak untuk melindungi aktivitas EXO.
Pengacara CBX ini juga memaparkan buruknya perpanjangan kontrak SM Entertainment. Ternyata, masa kontrak 5 tahun akan diperpanjang secara otomatis tanpa batas waktu bila jumlah album yang ditentukan tidak tercapai.
Pengacara Lee Jae Hak melanjutkan, "Kami menilai ada masalah hukum mengenai penyelesaian apakah benar-benar dilakukan sesuai kesepakatan dalam kontrak eksklusif. Jadi kami memutuskan untuk mengambil tindakan hukum pada Juni 2023.”
Keluhan hukum pada Juni 2023 ini pun berakhir baik dengan kontrak CBX dengan SM Entartainment berakhir, tetapi tetap disebut sebagai CBX EXO. Selain itu, kedua belah pihak setuju CBX akan tetap bergabung untuk aktivitas grup demi kesuksesan EXO.
Sebelumnya, SM dan INB100 menyepakati angka 5,5 persen sebagai tarif komisi distribusi album. Namun, kini INB100 menuntut, karena SM Entertainment mengabaikan isi negosiasi yang menjadi dasar perjanjian mereka selama 2 bulan.
Pengacara Lee menekankan, "Meskipun negosiasi sebelumnya telah selesai, SM telah mengubah pendiriannya dan gagal memenuhi tarif komisi distribusi album sebesar 5,5 persen yang dijanjikan."
Selain itu, pihak INB100 juga mempermasalahkan tuntutan SM yang meminta bagian 10 persen atas aktivitas individu CBX, seperti konser solo hingga album solo. Padahal, dalam negosiasi awal sudah disetujui bahwa Chen, Baekhyun, dan Xiumin akan aktif sebagai individu di agensi baru.
"Kami menerima tindakan yang tidak adil. Oleh karena itu, kami meminta SM untuk berhenti menuntut 10% penjualan dari aktivitas artis (CBX), karena SM telah gagal memenuhi persyaratan perjanjian yang dijanjikan tahun lalu," tegas pengacara Lee Jae Hak melansir Star News.
Pihak INB100 juga siap bila diwajibkan membayar aset milik SM Entertainment yang dipergunakan oleh CBX dalam aktivitas solonya. Misalnya nama EXO, musik, hingga konten milik agensi SM Entertainment.
"Kami bersedia bernegosiasi dan membayar penggunaan aset SM, seperti cover terkait EXO dan CBX EXO, rekaman, musik, dan konten milik SM," pungkas Pengacara Lee.
INB100 pun akan mengambil tindakan hukum jika SM Entertainment tidak menindaklanjuti tuntutan mereka. Bahkan secara terang-terangan pihak INB100 siap untuk berperang dengan agensi besar tersebut.
"Seperti yang kami klaim tahun lalu, kami ingin menerima dan meninjau data penyelesaian terkait kontrak eksklusif yang ada. Mohon segera diberikan. Jika persyaratan di atas tidak dipenuhi, CBX akan aktif mengambil tindakan hukum," tegas pengacara yang mewakilkan Chen, Baekhyun, dan Xiumin.
Hingga kini, pihak SM Entertainment belum menanggapi. Semoga permasalahannya cepat selesai dan EXO tetap bisa bersama, ya!