Mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, baru-baru ini telah mengajukan permohonan gugatan kepada Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk diselenggarakannya kembali rapat umum pemegang saham. Hal ini untuk mengangkat dirinya kembali sebagai direktur internal ADOR.
Usai gugatan Min Hee Jin ini, HYBE yang menjadi induk perusahaan ADOR pun telah memberikan jawaban alias pernyataan. Apa isinya? Simak di bawah ini.
Dalam gugatan terbarunya, Min Hee Jin mendesak untuk diadakannya kembali rapat umum pemegang saham sebelum masa jabatannya berakhir pada November 2024. Rapat tersebut diharapkan oleh Min Hee Jin, bisa mengembalikannya ke posisi direktur internal ADOR.
Dilansir dari Soompi, Sejong Law Firm, mewakili mantan CEO ADOR tersebut mengungkap bahwa HYBE secara sepihak telah memecat Min Hee Jin. HYBE juga terus menolak untuk mengangkat kembali Min Hee Jin meskipun keputusan pengadilan sebelumnya menjamin masa jabatannya.
"HYBE secara sepihak mengklaim bahwa perjanjian pemegang saham telah dihentikan tanpa dasar apa pun, meski masa jabatan mantan CEO Min Hee Jin sebagai direktur internal tersisa kurang dari dua bulan. Jelas bahwa HYBE tidak akan mengangkat kembali mantan CEO Min Hee Jin sebagai direktur internal dalam keadaan seperti ini," tulis perwakilan Sejong Law Firm dalam pernyataan baru-baru ini.
Setelah mendapat gugatan, HYBE pun telah memberikan tanggapannya. Perusahaan yang membawahi ADOR itu menyebutkan, perjanjian pemegang saham dengan mantan CEO Min Hee Jin memang telah berakhir.
"Perjanjian pemegang saham antara HYBE dan mantan CEO Min Hee Jin memang telah berakhir. Setelah perjanjian berakhir, efek hukumnya batal. Gugatan telah diajukan untuk mengonfirmasi pemutusan perjanjian pemegang saham, dan kami sedang menunggu keputusan pengadilan," tulis perwakilan HYBE.
HYBE menambahkan, pemberhentian Min Hee Jin sebagai CEO adalah keputusan mandiri yang dibuat oleh dewan direksi ADOR dan tidak terkait dengan HYBE.
"Keputusan untuk memberhentikan Min Hee Jin sebagai CEO, dibuat secara independen oleh dewan direksi ADOR sebagai bagian dari keputusan manajemen bisnis. Keputusan ini tidak terkait dengan HYBE atau perjanjian pemegang saham. Kami menyesalkan bahwa Min Hee Jin, yang telah lama menekankan pentingnya manajemen independen ADOR sebagai entitas terpisah, tidak menghormati keputusan dewan direksi ADOR," lanjut pihak agensi ini.
Sebelumnya, ADOR mengumumkan bahwa Min Hee Jin tidak akan lagi menjabat sebagai CEO perusahaan. Akan tetapi, ia bakal terus memproduksi konten NewJeans sebagai direktur internal di ADOR.
Setelah insiden tersebut, kelima anggota NewJeans mengadakan siaran langsung di YouTube pada tanggal 11 September lalu. Mereka meminta kepada HYBE untuk mengembalikan Min Hee Jin sebagai CEO paling lambat tanggal 25 September.
Kasus antara HYBE dan ADOR masih menjadi perhatian publik. Hingga saat ini belum ada titik terang dari kasus yang juga menyeret nama NewJeans.