Ji Chang Wook Terkesan Lihat Sunrise di Kintamani: Matahari Indah!

Ji Chang Wook ternyata masih mengingat jelas pengalamannya saat syuting di Gunung Batur, Kintamani, bersama Bryan Domani. Ia dengan nada antusias menceritakan bahwa pada saat itu, mereka harus tiba di lokasi sekitar pukul 03.00 pagi, sesuatu yang sempat membuatnya heran. Ia bahkan bertanya-tanya dalam hati, kenapa harus sepagi itu dan apa yang sebenarnya akan mereka lakukan di sana. Hihihi~

Ji Chang Wook melanjutkan, pada saat itu ia hanya sempat beristirahat selama beberapa jam saja karena sebelumnya ia juga harus syuting sampai tengah malam. Namun, semua rasa lelahnya langsung terbayar tuntas begitu ia menyaksikan momen sunrise di depan matanya.

“Awalnya saya pikir, kita mau jalan sepagi ini mau ngapain? Tapi pada saat melihat matahari terbit, semua capek benar-benar hilang,” kata Ji Chang Wook sambil tersenyum.

Saking membekasnya momen tersebut, Ji Chang Wook refleks mengatakan “Matahari indah” dalam bahasa Indonesia dengan fasih dan langsung disambut tepuk tangan meriah di ruang press conference.

Sementara itu, Bryan Domani mengaku sangat memahami bahwa Ji Chang Wook pasti merasa lelah karena waktu istirahatnya yang sangat singkat. Hal itu membuat Bryan sempat khawatir dengan mood sang aktor saat mereka bertemu.

Hingga pada saatnya bertemu, Bryan mengaku tak menyangka kalau Ji Chang Wook justru ceria dan menikmati momen syuting mereka.

“Ternyata bandel coy, dia orangnya penuh ceria dan mau terus menikmati keadaannya,” kata Bryan sambil sesekali menatap Ji Chang Wook yang duduk bersebelahan dengan Maxime Bouttier.

Bryan pun merasa kagum atas semangat yang diperlihatkan Ji Chang Wook. Ia bahkan tak ragu memuji energi pemain drama K2 tersebut.

“Habis itu, dia istirahat bentar dan lanjut arung jeram. Jadi aku gak tahu energinya dari mana. Kalau aku, pasti udah tepar. Dia kuat banget,” ujar Bryan.

Meski pernah tinggal di Bali selama beberapa tahun, Bryan mengaku bahwa ini adalah pertama kalinya ia melihat sunrise di Kintamani. Alhasil, momen syuting ABRACADABRA: The Galaxy of Ultimate Healing bersama Ji Chang Wook ini pun memberinya pengalaman baru yang mengesankan.

“Jangankan Ji Chang Wook, saya sendiri jadi belajar banyak dan tahu tempat baru. Aku pernah tinggal di Bali beberapa tahun, tapi ini pertama kalinya aku lihat sunrise di Kintamani,” tutur Bryan dengan nada antusias.

Bryan kemudian menceritakan bagaimana suasana syuting mereka saat itu perlahan berubah menjadi momen santai yang terasa sangat personal. Ia dan Ji Chang Wook duduk di atas jeep, menikmati teh hangat sambil makan kue, hingga tanpa sadar membuatnya lupa bahwa mereka sedang bekerja.

“Ngelihat sunrise pagi-pagi, duduk di atas jeep sambil ngeteh bareng berdua, makan kue. Gak cuma indah, tapi untukku, sesaat bikin lupa kalau lagi syuting. Cuman nongkrong berdua, ngobrol, nikmatin sunrise,” kata Bryan mengingat momen syuting mereka.

Keseruan Ji Chang Wook dan Bryan Domani saat melihat keindahan sunrise ini terangkum dalam reality series ABRACADABRA: The Galaxy of Ultimate Healing yang tayang secara eksklusif di VIU mulai Jumat (28/11//2025).