Kasus kejahatan seksual Taeil eks NCT akhirnya kembali memasuki babak baru. Pada hari ini, Jumat (13/9/2024), Kepolisian Seoul Bangbae mengatakan bahwa kasus Taeil telah diserahkan ke pihak kejaksaan.
Polisi juga menyebutkan bahwa Taeil tidak akan ditangkap untuk saat ini. Apa maksud dari status kasus kejahatan seksual Taeil tersebut? Simak penjelasan selengkapnya berikut!
Pada hari Jumat (13/9/2024), Kepolisian Seoul Bangbae memberikan pernyataan terkait kasus kejahatan seksual yang dilakukan mantan member NCT, Taeil. Mereka menyatakan bahwa kasus Taeil telah diserahkan kepada kejaksaan tanpa penangkapan.
"Kami tidak bisa memberi tahu tuntutan secara spesifik maupun detail jumlah korban karena kasus ini belum diproses di jaksa penuntut. Namun, benar bahwa kasus tersebut telah dilimpahkan kepada jaksa penuntut pada tanggal 12 September 2024, tanpa penahanan," ungkap perwakilan kepolisian.
Setelah kepolisian mengumumkan status tersebut, banyak pihak yang bertanya-tanya mengenai apa maksud dari "tanpa penangkapan atau penahanan". Ternyata, yang dimaksud adalah kasus ini telah diserahkan kepada jaksa penuntut untuk diusut. Namun, Taeil tidak akan ditangkap sebelum jaksa kejaksaan memberikan putusan untuknya.
Lebih lanjut, dilansir JoongAng Daily, eks member NCT tersebut dilaporkan melakukan tindak kejahatan seksual kepada seorang perempuan dewasa. Sebelumnya, kepolisian juga sudah membantah rumor yang menyebutkan bahwa korban adalah seorang laki-laki di bawah umur.
Keputusan kepolisian di atas mengundang kritik dari netizen, baik dari sisi Korea Selatan maupun internasional. Banyak orang mengkhawatirkan keselamatan korban. Sebab, Taeil sebagai pelaku masih belum ditangkap hingga saat ini dan belum mendapatkan hukuman yang jelas.
Detail mengenai kejahatan seksual Taeil ini tidak dibuka kepada publik, baik oleh SM Entertainment maupun kepolisian setempat. Namun, agensi mengatakan bahwa kasus yang terjadi sangat serius sehingga mereka harus mengeluarkan Taeil dari NCT per 28 Agustus 2024.