KBS Sampaikan Permintaan Maaf ke NewJeans, Kenapa?

Kontroversi ini bermula dari program Success Prediction with Lee Dae Ho KBS 1TV yang tayang pada 8 Agustus 2025. Saat itu, program tersebut menampilkan seorang peneliti perusahaan sekuritas dan membahas soal prospek KPop yang merujuk pada NewJeans.

Tak lama setelah siaran berakhir, mendadak muncul sebuah petisi penonton yang diajukan kepada dewan penonton KBS. Petisi itu berisi kecaman yang berargumen bahwa siaran tersebut telah menayangkan klaim palsu tanpa pengecekan fakta, sehingga menyesatkan pendengar.

Petisi dengan judul “Kecaman atas Informasi Palsu Panel Radio 1 KBS dan Permintaan Tindakan untuk Mencegah Terulangnya Kembali" ini pun dengan cepat mengumpulkan 2.769 tanda tangan.

Dalam hal ini, para pemohon menyoroti dua informasi yang dinilai tidak akurat. Pertama, program tersebut menyatakan bahwa NewJeans telah menerima putusan pengadilan yang memihak ADOR dalam sengketa kontrak mereka. Namun faktanya, gugatan tersebut masih berlangsung.

Informasi kedua yang dinilai tidak akurat, yaitu pernyataan panelis yang mengklaim bahwa NewJeans telah merilis musik resmi sebagai "NJZ" di platform YouTube, dan performanya lemah—padahal kenyataannya tidak ada rilis audio resmi yang dibuat.

Oleh karena itu, penggemar dan pemohon berpendapat bahwa hal ini telah menjatuhkan aktivitas dan reputasi girl group tersebut.

Sebagai respons, KBS mengakui bahwa tamu tersebut telah keliru dalam menyampaikan putusan pengadilan sementara sebagai hasil gugatan akhir, sehingga menyesatkan pendengar tentang status hukum yang sedang berlangsung. Pihak KBS juga mengakui bahwa klaim tentang rilis resmi "NJZ" tidak akurat.

“Dalam sesi wawancara mendalam di ‘Success Prediction with Lee Dae Ho’ KBS 1TV pada 8 Agustus, kami membuat pernyataan yang tidak akurat terkait gugatan terhadap NewJeans dan perilisan musik mereka, yang menyebabkan kekhawatiran dan kebingungan bagi NewJeans, penggemar mereka, dan pendengar kami. Kami dengan tulus meminta maaf,” dilansir Naver, Rabu (27/8/2025).

Sebagai bentuk pertanggungjawabannya, KBS juga telah menyunting atau menghapus konten menyesatkan dari video YouTube dan arsip tayangan ulang, serta menghapus artikel terkait. Dalam siaran langsungnya pada 11 Agustus 2025 lalu, program yang bersangkutan juga secara resmi mengoreksi kesalahan mereka dan menyampaikan permintaan maaf.

KBS selanjutnya berjanji bahwa mereka akan memperkuat pemeriksaan fakta dan pengawasan editorial guna mencegah insiden serupa terulang kembali.

"Sebagai lembaga penyiaran publik, kami berkomitmen untuk menjunjung tinggi keadilan, akurasi, dan penghormatan terhadap martabat manusia sebagaimana didefinisikan oleh Standar dan Piagam Penyiaran KBS. Tim produksi akan meninjau materi wawancara secara menyeluruh di setiap tahap—mulai dari perencanaan hingga siaran langsung—untuk memastikan keakuratan fakta," begitu pernyataan KBS.

Sementara itu, saat ini gugatan konfirmasi validitas kontrak eksklusif antara NewJeans dan ADOR masih berlangsung dan proses mediasi lainnya dijadwalkan berlangsung pada 11 September 2025. Jika kasus ini tidak berhasil, maka putusan pengadilan akan diumumkan pada 30 Oktober 2025.