Pernyataan yang dirilis Gold Medalist, agensi Kim Soo Hyun, terkait hubungan masa lalu sang aktor dengan Kim Sae Ron menimbulkan banyak tanda tanya dari publik. Salah satunya, kenapa baru mengakui ada hubungan asmara sekarang, sementara dulu membantahnya.
Keterangan resmi ini menuai kritik dari netizen. Mereka menyebut, agensi blunder dalam menangani kontroversi ini sejak awal.
Pada Maret 2024 ketika drama Queen of Tears tayang, Kim Sae Ron bikin heboh ketika mengunggah foto selfie-nya dengan Kim Soo Hyun ke Instagram Story. Walau hanya beberapa detik lalu langsung dihapus, foto itu menimbulkan kabar pacaran di antara mereka.
Terlihat sangat akrab, Gold Medalist saat itu membantah Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron ada hubungan spesial. Mereka bahkan menyebut 'itu rumor tak berdasar' dalam pernyataannya. Akibatnya, Kim Sae Ron dikritik dan disebut terus cari perhatian setelah kasus menyetir dalam kondisi mabuk.
Setelah channel YouTube Garosero Research Institute mengangkat pernyataan bibi Kim Sae Ron dan mengungkap foto-foto lamanya dengan Kim Soo Hyun, agensi kini mengakui hubungan lama mereka. Dituding pacaran sejak Kim Sae Ron 15/16 tahun, mereka membantah dengan mengklaim hubungan para aktor ini terjadi selama musim panas 2019 hingga musim semi 2020, saat Kim Sae Ron di usia legal.
Banyak yang menyangsikan pernyataan ini, sebab foto cium pipi yang beredar diketahui diambil pada musim dingin 2020. Agensi kembali mengatakan itu musim dingin awal 2020, bukan akhir. Selain itu, gaya rambut Kim Soo Hyun, menurut penulusuran netizen, adalah saat ia berada dalam masa tayang drama The Producers (2015).
Kepada OSEN, Gold Medalist mengakui mengubah pernyataan di masa lalu mereka dengan membenarkan hubungan asmara Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron.
"Ketika rumor pacaran muncul tahun lalu, itu sudah 4 tahun sejak mereka berdua putus. Karena mereka sama-sama selebritas, sulit untuk mengaku putus 4 tahun lalu," kata perwakilan agensi tersebut menjelaskan alasannya.
Ibu Kim Sae Ron juga sudah buka suara setelah Gold Medalist merilis pernyataan baru. Ia merasa agensi gagal dalam melindungi reputasi anaknya.