Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pesan Bubble Jaehyun yang tuai pro dan kontra (instagram.com/_jeongjaehyun | allkpop.com)

Di tengah promosi unit baru DOJAEJUNG, Jaehyun NCT menuai perdebatan publik lewat pesan Bubble miliknya. Lama diam, akhirnya Jaehyun mengungkapkan alasan dirinya jarang aktif di aplikasi Bubble.

Malah menuai pro dan kontra dari netizen, yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Aplikasi Dear U Bubble jadi tempat komunikasi fans dan idol

tampilan aplikasi Lysn (Koreaboo.com)

Dear U Bubble merupakan aplikasi pesan yang memungkinkan idol dan penggemar saling berinteraksi secara langsung. Dear U Bubble pun membuat aplikasi Lysn secara khusus bagi artis di bawah naungan SM Entertainment.

Walau harus membayar langganan setiap bulan, nyatanya platform ini ramai digunakan oleh penggemar. Meski begitu, tak semua idol aktif berkirim pesan di aplikasi tersebut.

2. Jaehyun ungkap sistem pesan Bubble

pesan Bubble Jaehyun yang tuai pro dan kontra (allkpop.com)

NCT pun menjadi salah satu grup yang terdaftar dalam pilihan idol di Lysn. Namun, di antara member NCT lainnya, Jaehyun menjadi salah satu yang jarang berkirim pesan dengan penggemar di aplikasi tersebut.

Sering disinggung dan mendapat reaksi negatif terkait aktivitasnya di platform tersebut, Jaehyun pun akhirnya buka suara pada Jumat (7/4/2023) lalu. Jaehyun mengaku memang seharusnya ia mengirim satu kali pesan selama satu minggu sejak awal menyetujui kontrak Bubble ini.

"Itu benar. (Jika aku tidak mengirim setidaknya satu pesan Bubble dalam seminggu), aku akan mendapatkan alarm. Ketika perusahaan pertama kali memberi kami kontrak layanan Bubble, ada kesepakatan untuk mengirim setidaknya empat pesan per bulan. Jadi kupikir itu akan jadi cara yang baik untuk secara konsisten berbicara dengan kalian seminggu sekali, menanyakan kabar dan berkomunikasi lebih sering," ungkap Jaehyun.

3. Jaehyun tahu respons orang-orang soal aktivitas Bubble-nya

Jaehyun NCT (instagram.com/jaehyun.archives)

Minimnya pesan yang dikirim Jaehyun sendiri sempat ramai dibahas oleh netizen. Dalam pesan Bubble tersebut, member NCT ini pun mengungkapkan dirinya mengetahui komentar negatif terkait aktivitasnya di Bubble.

"Kami telah menggunakannya untuk berkomunikasi selama beberapa tahun terakhir. Namun, di luar niatku, aku menyadari bahwa beberapa orang kecewa atau mereka membicarakan hal ini secara negatif. Tidak ada yang bisa aku lakukan tentang komentar negatif, tetapi aku dengan tulus ingin kalian semua tahu bahwa perasaan dan sikapku kepada kalian tidak berubah sejak aku debut," jelas Jaehyun.

4. Jaehyun tak ingin menimbulkan kesalahpahaman

Jaehyun NCT (instagram.com/nct127)

Jaehyun pun turut mengakui tujuannya membicarakan hal tersebut karena tak mau ada kesalahpahaman fans terhadap dirinya.

"Sebenarnya, aku tak ingin mengungkit hal ini, karena aku hanya ingin membicarakan hal-hal positif dengan kalian. Tapi aku mengungkapkan pikiranku sekarang dengan harapan orang-orang tidak akan salah paham denganku," tegas Jaehyun.

5. Menuai reaksi pro dan kontra dari netizen

Gaya OOTD Jaehyun NCT (Instagram.com/nct127)

Pesan Bubble dari Jaehyun ini pun menuai pro dan kontra dari netizen. Ada yang membahas soal uang yang telah dibayarkan oleh penggemar akan sia-sia jika Jaehyun tak sering mengirim pesan.

"Ini terserah jika dia merasa seperti itu, tetapi jika ada penggemar yang membayar layanan tersebut dan mereka merasa seperti membuang-buang uang untuk kamu, mereka pun dapat memiliki 'opini negatif' juga," tulis salah satu netizen. 

Di sisi lain, ada pula yang mendukung Jaehyun yang mulai aktif akhir-akhir ini. Tak hanya itu, Twitter juga ikut ramai oleh penggemar yang membeberkan sikap manis Jaehyun terhadap para penggemarnya.

"Dia telah mengirimi kami begitu banyak pesan akhir-akhir ini, meskipun sedang sibuk persiapan untuk promosi album DOJAEJUNG. Mengapa orang mencoba memaksa semua aturan yang tidak ada ini? Tidak semua idola harus mengirim pesan Bubble setiap hari," bantah netizen lain.

Lysn sendiri menarik biaya mulai dari US$3,99 dolar AS atau setara dengan Rp59 ribu per bulan untuk bisa berkomunikasi dengan satu artisnya. Bagaimana menurutmu?

Editorial Team