Belum lama tayang, Street Man Fighter sudah mendapat beragam "skandal" yang disorot oleh netizen. Bahkan, kontroversi tersebut juga sempat dilakukan atau dinyatakan secara terang-terangan.
Tak hanya menyeret nama kontestan atau anggota kru dance-nya saja. Produser hingga MC acara ini juga ikut jadi perhatian, karena melontarkan komentar negatif yang menyinggung banyak orang.
Seperti diketahui, program Street Fighter ini memang memiliki dua musim, yakni Street Woman Fighter dan Street Man Fighter. Perbedaan kedua program tersebut pun coba dibandingkan oleh sang produser acara dalam sebuah konferensi pers.
Dalam konferensi pers Street Man Fighter yang digelar pada 23 Agustus lalu, sang produser memberikan perbandingan dengan komentar bernada seksis. Ia mengatakan bahwa pertarungan di Street Woman Fighter lebih berisi pada rasa cemburu dan keserakahan. Namun, di Street Man Fighter, justru para penari menujukkan loyalitas dan kebanggaan tersendiri.
Lantas saja komentar tersebut langsung membuat netizen bereaksi negatif. Akhirnya, Mnet pun buka suara dnegan merilis pernyataan resminya. Menurut Mnet, komentar yang dilayangkan sang produser tidak sesuai dengan nilai inti acara tersebut. Mereka pun meminta maaf atas apa yang telah terjadi.
Bukan sang produser, Kang Daniel yang juga digaet menjadi MC di Street Woman Fighter dan Street Man Fighter juga pernah melontarkan komentar seksis. Hal itu berawal dari Kang Daniel yang menulis pesan di platform UNIVERSE saat ditanya tentang Street Man Fighter.
Sebagian pesannya pun diartikan sebagai bagaimana energi Daniel jauh lebih banyak terkuras di acara musim sebelumnya, yakni Street Woman Fighter. Daniel bahkan mengatakan bahwa ia merasa sangat nyaman, karena dalam musim selanjutnya semua pesertanya adalah laki-laki.
Membandingkan pengalaman ketika menjadi MC di dua musim Street Fighter pun membuat Daniel harus menuliskan permintaan maaf lewat akun Instagramnya. Daniel juga berjanji untuk lebih berhati-hati lagi dalam hal ucapan dan tindakannya.
Salah satu kru tari yang mengikuti program Street Man Fighter adalah YGX. Salah satu anggota kru tari tersebut adalah Park Hyunse.
Beberapa waktu lalu, Park Hyunse terlihat mengunggah video bersama 3 member YGX lainnya di Instagram. Mereka pun menarikan lagu NewJeans bertajuk "Hype Boy" dengan gerakan tarian yang dibuat seolah ofensif dan mengejek girl grup baru ADOR tersebut.
Bukannya introspeksi diri, Park Hyunse justru menyematkan komentar dari seorang pengguna Instagram. Ia berkomentar, apa yang dilakukan Hyunse dan teman-temannya itu menyinggung dan tidak lucu. Park Hyunse pun menanggapinya dengan menambahkan komentar, "Yap!".
Akhirnya, pada 25 Agustus lalu, Hyunse pun merilis pernyataan maafnya. Dalam suratnya itu, Hyunse menuliskan ia tidak memiliki niat untuk mengejek NewJeans atau koreografernya, yakni BLACK. Q yang juga ikut Street Man Fighter. BLACK. Q diketahui bergabung sebagai anggota dari dance crew EO-DDAE.
Lagi-lagi anggota kru dance di Street Man Fighter pun tertangkap basah, karena memperlihatkan sikap negatifnya. Jika sebelumnya dianggap terkesan mengejek, kali ini beberapa anggota dance crew bahkan secara terang-terangan memberikan komentar bernada homopobic. Bahkan, ketika acara tersebut direkam dan ditayangkan ke publik.
Hal tersebut berawal dari para anggota kru yang diminta untuk memberikan komentar kepada member crew dance lainnya. Saat ada penampilan anggota kru yang cosplay dengan pakaian perempuan, mereka pun langsung melontarkan komentar negatif.
Beberapa komentar tersebut adalah, "Aku tidak ingin menontonnya, itu agak menjijikan," "Oh, mataku!" "Aku tidak bisa mengatakan komentar apa pun tanpa melontarkan kalimat mengutuk," hingga "Aku merasa agak sedikit tidak nyaman melihat ini."
Tentu saja ini langsung mengundang reaksi negatif dari beberapa netizen, karena dianggap mengolok-ngolok. Reaksi mereka yang berbau maskulinitas juga membuat penonton mempertanyakan profesionalisme mereka sebagai penari.
Street Man Fighter bukan program pertama atau satu-satunya yang menuai hujatan dari netizen dan KPopers. Sebab, program survival yang ditayangkan Mnet ini kerap dicampuri oleh tangan-tangan nakal yang menjadikannya tak bersih, penuh kontroversi, dan kepalsuan.
Sebelum Street Man Fighter, Street Woman Fighter juga pernah dapat kecaman dari netizen global. Sebab, pihak Mnet menggunakan potongan azan yang di-remix dengan lagu lain untuk jadi opening song acara tersebut.
Tak hanya itu, survival program Mnet yang paling digemari sekaligus penuh kontroversi adalah seri Produce 101. Saat musim keempatnya sudah mendebutkan X1, baru diketahui ada manipulasi voting yang dilakukan oleh "orang dalam" acara tersebut. Hal itu pun membuat beberapa ranking trainee tak sesuai dengan kebenaran.
Mnet punya julukan khusus di media sosial dari kalangan KPopers, yakni "ular". Sebab, "bisa" yang dikeluarkan Mnet bisa sangat mematikan siapa pun yang terkena gigitannya. Tentu saja ini merupakan dark jokes sekaligus sindirian kepada stasiun TV kabel tersebut.