Kronologi DJ Soda Kena Pelecehan Seksual Saat Manggung di Jepang

Pelecehan seksual terhadap DJ Soda terjadi ketika dirinya tengah manggung di Osaka Music Festival Jepang pada Minggu (13/8/2023). Ketika pelecehan itu terjadi, DJ Soda tetap melanjutkan penampilannya dan berusaha untuk profesional. 

Kejadian terjad ketika DJ Soda sedang tampil dan berjarak cukup dekat dengan penontonnya. Namun, tanpa disangka beberapa tangan penonton menyentuh dadanya secara sengaja. Pelecehan tersebut bahkan terlihat jelas dalam sebuah foto yang diambil oleh penonton lainnya. 

Usai manggung, DJ Soda langsung aktif di Instagram untuk speak-up soal pengalaman buruk yang dialaminya. Ia mengunggah beberapa foto ketika pelecehan tersebut terjadi.

DJ berusia 35 tahun itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat suka berinteraksi dengan fans. Namun, interaksinya kali ini justru berujung pada pengalaman yang membuatnya trauma.

"Halo, saya perlu mengumumkan masalah yang sangat penting yang terjadi hari ini. Saya menyelesaikan penampilan saya di Festival Sirkus Musik Osaka di Jepang hari ini, dan saya sangat terkejut dan takut sampai tangan saya masih gemetar,"  tulis DJ Soda di unggahan akun Instagram-nya. 

"Pada saat itu, tidak hanya satu (orang) tetapi juga beberapa orang tiba-tiba menyentuh dada saya dan saya dilecehkan secara seksual oleh mereka," tambahnya. 

Selain speak-up soal pelecehan seksual yang dialaminya, DJ Soda mengaku bahwa hal itu cukup membuatnya terkejut dan takut. Selama 10 tahun berkarier sebagai DJ, dirinya tidak pernah mengalami pelecehan seksual ketika manggung. 

"Sekarang saya kembali ke hotel namun saya masih sangat takut, dan saya tidak pernah mengalami hal seperti ini selama 10 tahun sebagai DJ," ungkap artis yang berada di bawah naungan label Highline itu.  

DJ Soda sadar bahwa banyak penggemar yang menyukainya dan bahkan menangis untuknya. Oleh karena itu, dirinya berusaha untuk menyelesaikan masalah pelecehan ini dengan tenang. 

Akibat kejadian ini, DJ Soda menyatakan bahwa dirinya akan sulit untuk berada dekat dengan fans-nya ketika manggung. 

"Aku sangat terkejut dan takut, tapi ada penggemar yang menyukaiku dan juga banyak menangis, jadi aku mencoba yang terbaik untuk menyelesaikannya dengan tenang," tulisnya. 

"Saya sangat malu dan terhina sehingga saya tidak percaya kejadian ini telah terjadi. Saya pikir akan sulit untuk mendekati para penggemar dari atas panggung. Selamat malam," lanjutnya. 

Beberapa saat setelah pengakuannya di Instagram, DJ Soda kembali mengunggah sebuah gambar dengan caption panjang. Caption tersebut berisi tentang sikap kontranya terhadap  pelecehan seksual yang seringkali dikaitkan dengan pakaian yang dikenakan oleh korban. Lebih lanjut, berikut pernyataan lengkap DJ Soda. 

Tidak peduli pakaian apa yang saya kenakan, pelecehan dan penyerangan seksual tidak dapat dibenarkan. Saya sudah lama ingin mengatakan ini. Mungkin sudah jelas, tetapi butuh banyak keberanian untuk mengatakan ini. Saya tidak mengenakan pakaian terbuka untuk membuat orang menyentuh saya dan melihat tubuh saya.

Saya mengenal diri saya dengan sangat baik jadi saya tahu pakaian seperti apa yang membuat saya terlihat cantik, yang membuat saya merasa percaya diri dan puas dengannya, jadi saya memakai pakaian yang ingin saya pakai hanya untuk kepuasan saya sendiri. Tapi mereka tidak berhak menyentuh saya atau melecehkan saya secara seksual karena saya memakai pakaian terbuka.

Apa yang biasanya dipikirkan orang yang mengatakan itu terjadi karena saya memakai pakaian terbuka? Saya memiliki kebebasan untuk memakai apa yang ingin saya kenakan dan tidak ada yang bisa menilai orang dari cara kita berpakaian. Tubuhku adalah milikku, bukan milik orang lain. Saya suka memakai pakaian terbuka dan saya akan terus memakainya. Jadi, mari kita semua hidup sambil mengenakan apapun yang kita inginkan tanpa memperhatikan orang yang mengganggu pakaian kita!!

—DJ Soda