Eunji Apink telah beberapa kali mengalami pengalaman buruk dengan penguntit sejak tahun 2020. Namun, pada Kamis (18/1/2024), pelaku telah divonis penjara setelah dilaporkan pertama kali pada tahun 2021.
Pelaku merupakan seorang perempuan berusia 59 tahun yang kerap disebut Nona Cho. Cho diketahui telah menguntit Eunji sejak 2020 silam. Lebih lanjut, simak kronologi kasus penguntitan yang terjadi pada Eunji Apink di bawah ini.
Pelaku alias Nona Cho diketahui pertama kali mendekati Eunji pada Maret 2020. Pelaku bertanya melalui pesan tentang kesediaan sang idol untuk menerimanya sebagai kepala pelayan.
"Maukah Anda menerima saya sebagai kepala pelayan, teman Anda?" tanya Nona Cho.
Kemudian, hal tersebut berlanjut dengan aksi penguntitan. Karena Cho mengikuti Eunji dengan sepeda motor dari Yeouido ke toko rambut dan tata rias Cheongdam-dong pada Mei 2020.
Pada bulan April dan Juli 2021, Nona Cho juga telah melakukan penguntitan dengan mengintai apartemen Eunji selama beberapa kali.
Mengetahui tempat tinggalnya diintai, pada Juli 2021 Eunji melaporkan kasus penguntitan tersebut pada polisi. Oleh karena itu, saat menjalankan aksinya di kediaman Eunji, Nona Cho mendapat peringatan dari polisi untuk menjauhi idol berusia 30 tahun itu.
Pelaku setuju untuk tak lagi menguntit Eunji. Ia bahkan mengirim pesan pada pejabat agensi bahwa dirinya tak akan mengirim SMS lagi pada sang idol. "Saya tidak akan mengirim SMS lagi." Tulis Cho.
Nyatanya, penguntitan tak berhenti sampai di sana. Cho masih tetap mengirim ratusan DM pada Eunji lewat Instagram. Tidak hanya itu, pelaku juga melakukannya di layanan komunikasi berbayar Bubble, agar bisa tetap terhubung dengan sang idol.
Selama lima bulan, Cho mengirimkan total 544 DM Instagram dan pesan Bubble pada Eunji. Beberapa pesan tersebut mempertanyakan alasan Eunji melaporkannya ke polisi, yang membuatnya tak bisa lagi melakukan aksi penguntitan secara langsung.
"Eunji, apakah kamu menuntutku? Mengapa? Sekarang yang saya lakukan hanyalah mengirim SMS,." Tulis pelaku.
Akibat kejadian tersebut, Eunji menangguhkan akun Bubble-nya pada Desember 2021 silam.
Setelah dua tahun lamanya, kasus penguntitan yang dialami Eunji menemukan titik terang. Pada Kamis (18/1/2024), Hakim Lee Yong Je dari Divisi Kriminal 13 Pengadilan Distrik Seoul memvonis hukuman penjara pada pelaku.
Nona Cho dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena melanggar Undang-Undang tentang Kejahatan Penguntitan. Berdasarkan penyataan pengadilan, Cho tidak menunjukkan penyesalan dan justru menyangkal kejahatan yang dilakukannya.
"Meskipun korban (Eunji) mengalami guncangan mental, kesakitan, kecemasan, dan ketakutan yang signifikan, terdakwa tidak menunjukkan penyesalan dan menyangkal kejahatan tersebut. Sifat kejahatannya buruk.” Ungkap pihak pengadilan.