Kronologi Jaejoong Tegur Sopir Taksi Sasaeng yang Menguntitnya

Dalam unggahan pertamanya, Jaejoong merekam kondisi jalan di dekat rumahnya yang dipenuhi oleh taksi sasaeng. Mobil-mobil tersebut terparkir di sepanjang jalan sekitar tempat tinggalnya. Jaejoong juga menuliskan teguran panjang dalam video tersebut yang berisi:

"Taksi sasaeng menunggu di setiap blok. Sopir-sopir ini mengikutiku tanpa lelah, mengatakan bahwa mereka harus melakukan apa yang diminta penumpangnya. Mereka berkomunikasi dengan satu sama lain lewat radio, layaknya ini adalah sebuah misi. Mereka mendapatkan keuntungan dengan menggangguku secara emosional dan menghabiskan waktuku. Ini tampak seakan kalian semua punya manual (tata cara) untuk melakukannya." 

Jaejoong kemudian melanjutkan komplainnya dengan mengatakan ia sedang mengumpulkan bukti-bukti. Ia juga berharap para sasaeng dan taksi sasaeng berhenti karena mereka telah mengganggunya selama 20 tahun.

"Namun waktu sudah berubah. Aku telah mendapatkan video black box dari enam kendaraan yang mengikutiku dan aku akan mengumpulkan lebih banyak lagi. Kalian semua yang mengganggu privasiku dan membuat orang lain menderita harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Aku masih jelas mengingat kata-kata mengerikan itu, 'Jika Jaejoong menikah, kami akan benar-benar datang ke lokasi pernikahan'. Tetapi aku benar-benar berharap kalian muncul sehingga kalian bisa ditangkap di saat itu juga. 

Ini sudah 20 tahun. Tolong hentikan semua ini. Sudah lama sejak aku akhirnya punya kebiasaan untuk selalu menengok ke belakangku saat makan dan berjalan. Aku sibuk berlari dari kalian semua yang berusaha mendapatkan uang dariku. Bukankah ini sudah waktunya kalian semua untuk berhenti?"

Kemudian di video kedua, Jaejoong tampak menghampiri salah satu sopir taksi sasaeng yang ada di dekat rumahnya. Ia secara langsung menegur si sopir dan merekam percakapannya sebagai bukti. Berikut ini isi percakapan mereka:

Jaejoong: "Tolong jangan datang ke rumahku. Aku tidak masalah kalau kalian ada di lokasi after-party. Aku tidak masalah kalau fans datang ke sana tapi tidak ada acara apa pun hari ini."

Sopir: "Aku tahu tapi fans-fansmu meminta kami untuk mengikutimu sehingga kami melakukannya."

Jaejoong: "Kalian tidak boleh ke rumahku."

Sebagian percakapan tersebut tidak terdengar dengan jelas karena Jaejoong menyamarkan suara si sopir taksi. Ia juga mem-blur wajah sopir tersebut.

Jaejoong menuliskan caption di video ini yang berbunyi, "Aku tak percaya mereka adalah fans-fansku. Aku harap junior-juniorku tidak akan pernah mengalami hal seperti ini."

Jaejoong menemukan fakta bahwa ternyata para sopir taksi yang mangkal di dekat rumahnya secara sengaja menawarkan jasa untuk menguntitnya. Dalam Instagram Story ketiganya, ia mengunggah poster promosi dan kartu nama yang dimiliki para sopir tersebut. Berikut ini bunyinya:

"Kamu masih menonton artis favoritmu hanya di TV? Kamu harus menemui mereka secara langsung dengan mengikuti tur ini dibandingkan hanya nonton drama. Ayo ikut tur kami." -- S.C. Team & Tour

Jaejoong sekali lagi mengungkapkan rasa frustrasinya kepada sopir yang menawarkan jasa stalking tersebut. Ia menuliskan, "Dalam hukum, tanggung jawab akan berada pada customer dan berhenti di situ. Inilah kenapa kalian para taksi sasaeng jauh lebih buruk dibandingkan sasaeng yang menumpangi kalian."

Jaejoong tampak sudah muak dengan para sopir taksi sasaeng yang terus mengganggu kehidupan pribadinya. Ia kini bertekad untuk mengumpulkan lebih banyak bukti agar kasus ini bisa diproses secara hukum. Sang idol bahkan memasukkan ketiga unggahan di atas ke dalam highlight di profil Instagramnya. 

Sementara itu, fans mengecam tindakan para sasaeng dan taksi sasaeng yang melanggar privasi Jaejoong selama puluhan tahun. Mereka berharap agensi segera bertindak tegas dan memberikan perlindungan lebih terhadap sang idol.