Kronologi Kasus Song Ji Hyo dengan Agensi Uzurocks Entertainment

Berdasarkan laporan eksklusif Dispatch yang dikutip melalui Koreaboo, terungkap bahwa Uzurocks Entertainment menimbulkan masalah dalam hal keuangan. Bukan hanya terhadap artis mereka, Song Ji Hyo, melainkan juga karyawannya. Diketahui, agensi menunggak pembayaran kepada Song Ji Hyo sebanyak 8 kali, sejumlah 900 KRW atau setara Rp10 miliar.

Tak hanya menunggak pembayaran artisnya, agensi juga diketahui membuat menderita karyawan di perusahaannya. Bahkan Park Joo Nam selaku CEO Uzurocks Entertainment dianggap sering kali berbohong. Kecurangan yang menimpa dirinya dan karyawan yang pernah bekerja sama dengan dirinya ini pun membuat Song Ji Hyo angkat bicara. 

Melalui sebuah pernyataan, Song Ji Hyo berbicara sendiri bagaimana para karyawan mengalami masa yang sulit karena tak dipenuhi haknya. Song Ji Hyo mengungkapkan,

"Saya akan baik-baik saja, bahkan jika saya tidak mendapatkan uang itu sekarang. Tetapi karyawan di perusahaan tersebut jadi memiliki tunggakan kredit, kartu kredit mereka bahkan ditolak, dan paket telepon seluler mereka terputus."

Berbeda dengan agensi pada umumnya yang memakai kartu perusahaan untuk membelanjakan kebutuhan artisnya, Uzurocks Entertainment menerapkan sistem pemakaian kartu pribadi. Nantinya artis ataupun karyawan bisa meminta penggantian dari perusahaan. Pada kenyataannya hal ini justru tak terjadi. 

Lebih lanjut, Song Ji Hyo juga mengungkapkan gaya hidup yang selama ini dijalani oleh CEO mantan agensinya itu. Diketahui Park Joo Nam hidup dengan kemewahan, padahal ada pinjaman yang belum dilunasi hingga karyawan yang belum dipenuhi haknya. Song Ji Hyo juga menjelaskan,

"Biaya sewa Porsche dari Park Joo Nam adalah 2 juta won atau sekitar Rp22 juta per bulan, yang merupakan kemewahan, tetapi gaji karyawan juga sekitar 2 juta won atau Rp22 juta per bulan, dan itu adalah mata pencaharian mereka."

Bahkan terkuak jika Park Joo Nam sering kali berbohong kepada orang-orang di sekitarnya tentang kekayaannya yang mencapai puluhan miliar won. Padahal dirinya terlilit banyak hutang. Di tengah kasus yang melibatkan agensinya, sang CEO justru memilih mundur dari jabatannya sejak akhir bulan lalu.

Meski begitu Song Ji Hyo telah mengajukan gugatan terhadap perusahaan itu pada Selasa (2/5/2023) kemarin. Beberapa karyawan pun mengungkapkan bagaimana Song Ji Hyo secara pribadi telah membantu mereka selama masa krisis keuangan. Perwakilan Song Ji Hyo pun berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik.