Baru-baru ini, Song Ha Yoon dituduh sebagai pelaku bullying. Kabar ini mencuat setelah ada salah satu orang yang mengaku korban speak up dan diangkat oleh media Korea.
Atas kasus yang menimpa pemain drakor Marry My Husband ini, agensi Song Ha Yoon, King Kong Entertainment telah buka suara. Berikut kronologi dugaan tindakan bullying yang dilakukan Song Ha Yoon menurut korban.
Pada Senin (1/4/2023), JTBC melaporkan dugaan tindakan bullying yang dilakukan salah satu aktris Korea populer berinisial S. Pada berita yang ditayangkan itu, menunjukkan sebuah foto aktris terduga pelaku bulyy dengan wajah di-blur, sedang melakukan mirror selfie.
Setelah ditelusuri, foto tersebut merujuk pada Song Ha Yoon. Foto tanpa blur terlihat jelas sempat diunggah di akun Instagram pribadinya pada 12 Maret 2024.
Menurut terduga korban, aksi bullying tersebut terjadi ketika ia duduk di bangku SMA. Ia mengenal aktris S saat dirinya duduk di kelas 2, sementara aktris S merupakan seniornya di kelas 3.
Terduga korban mengklaim bahwa aktris S memanggilnya untuk datang ke taman bermain dekat sebuah apartemen. Ketika terduga korban sampai, aktris S disebut langsung memukulinya tanpa diberi tahu alasannya. Bahkan terduga pelaku dilaporkan menampar korban terus menerus selama 90 menit.
Sejak berita ini berkembang, banyak kritikan yang ditujukan kepada Song Ha Yoon via media sosial. King Kong Entertainment selaku agensi pun sudah buka suara terkait kasus ini.
Agensi menyebut sudah berusaha melakukan komunikasi dengan sang penuduh. Namun, mereka tidak mendapat tanggapan yang positif. Oleh karena itu, agensi membantah tuduhan Song Ha Yoon sebagai pelaku bully,
"Kami mengirim pesan singkat untuk meminta bertemu agar kami dapat menyelidiki tuduhan tersebut, namun penuduh menolaknya. Kemudian kami meminta untuk berbicara melalui telepon, namun belum mendapatkan jawaban. Setelah berbicara dengan aktris, kami dapat mengonfirmasi bahwa mereka tidak pernah bertemu dan tuduhan tersebut tidak benar," tulis King Kong Entertainment.
Meski agensi telah merilis pernyataan, masih banyak warganet yang membahas masalah ini. Mereka meminta kasus ini benar-benar diselesaikan sepenuhnya.