EXO-L kini sedang dibuat terkejut dengan keputusan Chen, Baekhyun, dan Xiumin yang menggugat SM Entertainment. Ketiga member yang tergabung dalam sub-unit EXO-CBX tersebut menginginkan pemutusan kontrak berdasarkan pernyataan pengacaranya pada Kamis (1/6/2023).
Sebelum ini, sudah ada sejumlah member EXO lain yang pernah menggugat SM Entertainment. Siapa sajakah itu? Simak berikut ini!
Chen, Baekhyun, dan Xiumin atau yang dikenal sebagai sub-unit EXO-CBX menggugat SM Entertainment pada Kamis (1/6/2023). Mereka meminta pemutusan kontrak eksklusif dengan agensi tersebut sekaligus transparansi akan penghasilannya sejak Maret 2023 lalu.
SM Entertainment telah merilis pernyataan terkait gugatan Chen, Baekhyun, dan Xiumin. Mereka menuduh ada pihak luar yang memengaruhi ketiga artisnya untuk mengambil langkah hukum. Pihak yang dimaksud adalah Big Planet Made (BPM) yang menaungi VIVIZ. Akan tetapi, BPM menyangkal pernyataan SM Entertainment tersebut.
Di sisi lain, gugatan ini masih terus berlanjut. Walau begitu, sulit diprediksi akan seperti apa hasil akhirnya. Apakah Chen, Baekhyun, dan Xiumin akan benar-benar keluar dari SM Entertainment atau justru menempuh jalur damai.
Pada Mei 2014 lalu, salah satu member EXO-M, Kris Wu mengajukan gugatan hukum kepada SM Entertainment. Ia juga mengajukan permohonan pemutusan kontrak eksklusifnya dengan agensi tersebut.
Saat itu, Kris mengatakan bahwa SM Entertainment tidak pernah menghormati opini dan kondisi kesehatannya. Ia juga mengklaim bahwa agensi tersebut tidak adil serta memperlakukannya seperti mesin yang harus terus bekerja.
Pada tahun 2013, perlakuan tak adil SM Entertainment mengakibatkan Kris mengalami masalah kesehatan dan didiagnosis miokarditis. Akan tetapi, agensi tersebut tidak memberikan kelonggaran.
Tak lama setelah Kris menggugat SM Entertainment, Luhan juga melakukan hal yang sama. Ia mengajukan gugatan melalui Seoul Central District Court pada Oktober 2014. Luhan bahkan menggunakan firma hukum yang sama dengan Kris.
Luhan tidak membeberkan alasannya secara spesifik. Akan tetapi, sebelum gugatan tersebut diajukan, ia sering absen dari kegiatan EXO karena masalah kesehatan. Berdasarkan informasi yang beredar, Luhan juga menggugat masalah yang sama dengan Kris, yaitu perlakuan buruk, pembagian profit yang tidak adil, serta panjang kontrak yang tidak manusiawi.
Akan tetapi, setelah perjalanan panjang, yaitu sekitar setahun, Kris dan Luhan akhirnya meraih kesepakatan dengan SM Entertainment. Keduanya bisa berkarier di luar Korea dan Jepang, serta tetap menjadi artis di bawah SM Entertainment hingga 2022.
Satu lagi member EXO-M yang menggugat SM Entertainment adalah Tao. Dirinya diketahui keluar dari EXO pada April 2015 kemudian mengajukan gugatan kepada agensi 4 bulan setelahnya.
Tao menggugat SM Entertainment karena kontrak yang terlalu panjang, pembagian profit yang tidak adil, serta promosi individunya yang dibatasi. Akan tetapi, masalah ini tidak mencapai kesepakatan sehingga Tao kalah di pengadilan. Sebab, pengadilan mengatakan bahwa kontraknya dengan agensi tersebut valid dan tetap harus dipatuhi.
Jika diperhatikan, gugatan member EXO terhadap SM Entertainment memiliki alasan yang mirip. Semuanya memprotes kontrak yang terlalu panjang dan transparansi penghasilan yang minim.
Akan seperti apa nasib Chen, Baekhyun, dan Xiumin nantinya? Karena proses gugatan ini masih berlangsung, nantikan update kabar selanjutnya, ya!