Kasus drunk under influence (DUI) yang dialami Suga BTS kian memanas. Pria dengan nama asli Min Yoongi ini dikabarkan jatuh saat menggunakan skuter listrik, karena mabuk dan kini tengah diselidiki kepolisian.
Media lokal Korea Selatan lalu membagikan video CCTV yang diduga merupakan rekaman Suga mengemudikan skuter sambil mabuk. Kini, terdapat dua video yang berbeda dan menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar. Mana yang benar?
Mulanya, JTBC membagikan video yang diklaim sebagai Suga dalam program berita malam mereka pada Rabu (7/8/2024). Rekaman tersebut menunjukkan seseorang mengendarai skuter listrik terlihat melaju di jalan raya. Dalam video tersebut, skuter listrik tersebut melaju melintasi Nine One Hannam menuju Namsan
Rekaman CCTV ini lantas berbuntut panjang, karena jaraknya diduga cukup jauh dari lokasi terjatuhnya Suga, yaitu mencapai 1,5 km. Hal ini bertentangan dengan pernyataan resmi agensi perihal Suga hanya berkendara sekitar 500 meter sebelum jatuh. Member BTS ini pun dituding berbohong mengenai jarak dirinya berkendara.
Media lain, DongA Ilbo, merilis rekaman lain seminggu kemudian pada Rabu (14/8/2024). Kali ini, rekaman tersebut menunjukkan orang yang diduga Suga tengah berbelok menuju pintu masuk gerbang utama dan terjatuh. Polisi pun mengampiri Suga yang sedang mengambil helmnya dan mencoba membantu.
Media tersebut juga memberikan kronologi lengkapnya dari polisi. Pertama, Suga makan dan minum alkohol dengan kenalannya di sebuah restoran dekat persimpangan Hannam, lalu pergi ke studio pribadi terdekat dan minum alkohol bersama. Kemudian, sekitar pukul 23.00 KST, ia kembali ke rumah dengan mengendarai skuter listrik yang disimpan di studio.
Studio tersebut dipastikan berjarak sekitar 500 meter dari Nine One Hannam, kompleks apartemen yang dituju Suga. Rekaman ini menjadi bukti bahwa pernyataan Suga mengenai jarak berkendaranya adalah benar.
Bikin netizen syok, DongA Ilbo juga menegaskan kalau orang dalam video CCTV yang sebelum ini beredar bukanlah Suga. Bahkan tudingan Suga menabrak trotoar dan terjatuh juga tidak benar.
Sementara itu, video yang diunggah JTBC kini sudah menghilang. Fakta yang baru terungkap ini membuat penggemar marah dan menuntut permintaan maaf dari media tersebut.