Perseteruan antara NewJeans dan ADOR tak kunjung menemukan titik terang. Kini giliran NewJeans yang kembali merilis tanggapan usai ADOR mengajukan gugatan atas keabsahan kontrak eksklusif terhadap artisnya tersebut.
Sejumlah klarifikasi pun disampaikan NewJeans dalam rilisan terbarunya.
Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein menyebutkan bahwa pihak agensi gagal membuktikan argumentasinya. Kelimanya percaya gugatan ADOR akan menjadi bumerang bagi perusahaan, alih-alih mencelakai grup.
"ADOR gagal membuktikan argumentasinya yang mengatakan tidak ada pelanggaran kontrak eksklusif. Agensi juga bersikeras tidak akan membatalkan kontrak sebelum mendapatkan kembali yang sudah diinvestasikan kepada kami," buka NewJeans dalam rilisannya.
Kendati demikian, NewJeans mengklaim kalau mereka telah mengembalikan nominal investasi yang seharusnya dikembalikan. Terdapat juga laba di luar investasi awal yang ternyata sudah diperoleh ADOR selama ini.
NewJeans juga tak segan mengungkap perlakuan-perlakuan agensi yang dinilainya sudah tidak manusiawi dan sulit ditoleransi. Di antaranya, seperti memfitnah dan meninggalkan komentar jahat, sengaja mengubah kepemimpinan ADOR, hingga pelanggaran kepercayaan atas kontrak eksklusif.
"Situasi tersebut menyebabkan kepercayaan kami rusak dan kami akan mengalami kerugian jika terus bersama ADOR dalam 5 tahun ke depan. Sesuai yang tertera dalam kontrak eksklusif, jika agensi gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya, maka artis berhak mengakhiri ikatan kontrak itu sendiri. Kami tidak ada alasan lagi untuk tetap bekerja bersama ADOR dan HYBE," lanjut NewJeans.
Sebelum ini, NewJeans telah mensomasi ADOR untuk memperbaiki pelanggarannya dalam kurun waktu 14 hari. Sayangnya, pihak agensi gagal memenuhi syarat dari kelima anggota NewJeans tersebut. Hal ini lantas memantapkan NewJeans untuk menggunakan hak pembatalan kontraknya melalui konferensi pers.
Para anggota lantas menegaskan kembali, bahwa mereka bukan lagi artis ADOR dan HYBE per tanggal 29 November 2024 lalu. Mereka juga meminta perusahaan untuk berhenti melakukan intervensi terhadap seluruh jadwal dan aktivitas grup ke depannya.
"Di hadapan semua orang, perusahaan mengklaim ingin berdamai tapi mereka tetap membuntuti kami diam-diam. Saat kami mengerjakan jadwal yang tersisa, mereka malah mengintimidasi manager, stylist, dan make up artist kami," ungkap NewJeans dalam rilisannya.
Asosiasi Produser Hiburan Korea sempat menyampaikan kritik atas sikap NewJeans pada Jumat (6/12/2024) ini. Asosiasi menilai pilihan anggota yang memutuskan kontrak eksklusif sebelum waktunya tidaklah bertanggung jawab. Pihaknya juga mendesak NewJeans untuk segera kembali kepada ADOR dengan melanjutkan aktivitasnya kembali.
Sementara itu, kelima anggota tampak mengerti akan rintangan dan konsekuensi di masa depan. Mereka pun menyampaikan optimismenya untuk terus berjuang sebagai orang yang berani dan bermoral.