Park Yoochun kembali terseret masalah hukum. Kali ini mantan anggota TVXQ dan JYJ tersebut digugat oleh Kim, mantan manajernya sendiri. Kim mengklaim, Yoochun telah melanggar kontrak dan belum membayar gajinya.
Kasus ini pun menambah panjang deretan kontroversi Park Yoochun sepanjang kariernya. Lantas, bagaimana akhirnya Kim mantap memutuskan untuk menggugat sang artis? Simak kronologinya di bawah ini!
Pada Sabtu (9/3/2024), Pengadilan Distrik Timur Seoul menggelar persidangan. Ini adalah kelanjutan kasus yang dilaporkan oleh Kim terhadap Park Yoochun setelah sempat tertunda selama 4 bulan.
Kim mengklaim, Park Yoochun telah melanggar kontrak mereka dan dia tidak menerima gaji yang telah disepakati bersama. Namun dilansir berbagai outlet media Korea, Park Yoochun terpantau tidak hadir dalam persidangan tersebut.
Dikutip dari Koreaboo, perselisihan di antara mereka sudah dimulai sejak Kim menjadi manajer Park Yoochun yang masih berstatus sebagai anggota JYJ. Namun ternyata, hal tersebut terus berlanjut hingga keduanya mendirikan agensi sendiri bernama Riciel.
Dalam rincian gugatan lebih lanjut, Kim menyatakan bahwa seharusnya ia menerima gaji tahunan sebesar 100 juta won sebagai CEO Riciel. Namun menurutnya, ia tidak menerima haknya tersebut sejak 1 Maret 2021, karena pemutusan kontrak eksklusif mereka secara tidak adil.
Sebelumnya, Park Yoochun sempat menuduh Riciel telah gagal mendistribusikan keuntungan dengan benar. Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Kim dengan alasan semuanya bisa terjadi atas kesalahan Park Yoochun sendiri, karena terlibat dalam kontrak ganda dengan agensi Jepang.
Pada akhirnya, Kim mengklaim, dugaan pemutusan kontrak eksklusifnya secara tidak adil untuk periode waktu selama 6 tahun tersebut menyebabkan dirinya mengalami kerugian hingga 600 juta won.
Sementara di sisi lain, selain tidak menghadiri persidangan pada tanggal yang telah ditetapkan, Park Yoochun sendiri belum menanggapi tuduhan sang mantan manajer. Namun secara tidak langsung, hal ini semakin menambah daftar panjang kontroversinya.
Penyanyi yang juga dikenal sebagai Micky Yoochun ini sempat terseret kasus narkoba pada 2019 lalu hingga tuduhan perjudian di berbagai negara. Karena hal tersebut, ia pun harus menghadapi cancel culture di negaranya sendiri.
Sebagai informasi, sidang kasus Park Yoochun dan mantan manajernya ini akan dilanjutkan kembali pada 27 Maret 2024 di Pengadilan Distrik Timur Seoul.