Di Balik Proses Film Dokumenter RM BTS hingga Bisa Tayang di JAFF 2024

15 Nov 2024, 14:27 WIB

Poster film dokumenter RM : Right People, Wrong Person. (dok/jaff-filmfest)

Jakarta, IDN Times - Alexander Matius selaku Program Director JAFF Festival membocorkan proses di balik penayangan film dokumenter RM BTS, yang berjudul RM: Right People, Wrong Place.

Saat kunjungannya ke kantor IDN, Matius dan tim JAFF yang bertugas langsung, mengaku tertarik ketika menyaksikan film tersebut di Busan International Film Festival. Beruntungnya, komunikasi mereka dan pihak distributor film RM: Right People, Wrong Place sangat lancar. Yuk simak proses film dokumenter RM BTS hingga bisa tayang di JAFF 2024.

1. Awal mula tim JAFF 2024 tertarik pada film dokumenter RM BTS, dari Busan International Film Festival

Alexander Matius (Program Director JAFF), Linda Gozali (JAFF Market Director), Ifa Isfansyah (Festival Director JAFF) (IDN Times/Erfah Nanda)

Matius menceritakan proses pencarian film-film untuk JAFF 2024. Salah satunya melalui festival-festival film internasional. Ia dan tim langsung tertarik ketika menyaksikan film dokumenter RM BTS yang mendapat perhatian di Busan International Film Festival. Apalagi film itu karya salah satu idol KPop ternama di Korea.

"Jadi sebenernya history-nya adalah, salah satu yang kita scouting kan adalah film-film yang diputar di festival internasional. Salah satu yang diputar di Busan, di Korea Selatan," ungkap Matius pada Kamis (14/11/2024).

"Kebetulan pas lihat line up-nya, menarik juga nih, ada satu film penyanyi Korea atau superstar Korea yang kemudian dapet spotlight di festivalnya. Karena mungkin itu secara industri udah berjalan juga dengan sendiri," beber Program Director JAFF Festival ini.

2. Pertimbangan memutar film dokumenter RM BTS di JAFF 2024

Poster film dokumenter RM : Right People, Wrong Person. (dok/jaff-filmfest)

Cerita yang kuat menjadi salah satu pertimbangan film dokumenter RM BTS ini tayang di JAFF 2024. Matius mengungkapkan bahwa film tersebut tak hanya menyuguhkan kemampuan bernyanyi, tetapi memiliki cerita mendalam, dan menunjukkan sisi lain dari seorang idol KPop.

"Yang pasti, 'kan melihat dari sisi lainnya. Ini gak cuma kita ngobrolin soal salah satu member boyband terbesar. Tapi kita bisa lihat sisi lainnya. Dan jadinya itu yang kemudian menarik sebenarnya. Ini sebenarnya film yang akan membawa perspektif lain soal superstar," ungkap Matius.

Ifa Isfansyah selaku Festival Director JAFF menambahkan, "Dokumenternya jadi penting banget dan di situ tuh keliatan banget, wah ini bukan hanya cuman nyanyi ini emang story-nya ada, ya," tambahnya.

3. Tujuan penayangan dokumenter RM BTS untuk memperluas audience JAFF

Alexander Matius (Program Director JAFF), Linda Gozali (JAFF Market Director), Ifa Isfansyah (Festival Director JAFF) (IDN Times/Erfah Nanda)

Matius mengakui bahwa salah satu tujuan penayangan film RM: Right People, Wrong Place adalah memperluas penonton JAFF 2024 sembari tidak mengotak-ngotakan audience. Maka dari itu, ia mematok harga yang terjangkau untuk penayangan film tersebut, yakni sekitar Rp50 ribu.

"Nah, ini jadi jembatan sebenernya untuk teman-teman yang selama ini mungkin agak kesulitan bisa juga mengakses film ini. Jadi gak mengotak-otakan, kayak 'ke JAFF harus yang ngerti film banget.' Justru dengan adanya film ini memberikan perspektif lain," tutupnya.

Bagi yang belum kesampaian menonton film dokumenter RM BTS, ini adalah waktu yang tepat. Jangan sampai melewatkan momen berharga di JAFF 2024, ya!