Pyo Ye Rim (dok. Allkpop)
Netizen Korea Selatan meyakini jika Pyo Ye Rim sempat memberikan hint atau petunjuk ingin mengakhiri hidupnya. Hal itu terlihat dari kalimat yang ia ungkapkan di video YouTube.
"Aku adalah salah satu orang yang selamat dari kekerasan sekolah di SD, SMP, dan SMA selama 12 tahun. Sebuah channel YouTube sedang menargetkanku dan aku selamat dari beberapa serangan dari orang tidak dikenal," ungkap Pyo Ye Rim.
Ia melanjutkan, "Mereka mengatakan klaimku tentang kekerasan sekolah tidak benar. Aku sudah tidak cukup percaya diri untuk menahan dan mengatasi rasa sakit ini. Tidak ada lagi yang bisa membuatku melanjutkan hidup. Tolong jangan menyerah pada kasusku."
Masih belum ada klarifikasi lebih lanjut soal video YouTube yang diduga menjadi pesan bunuh diri Pyo Ye Rim. Turut berdukacita, semoga tenang di sana, Pyo Ye Rim!
Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.
Kamu juga bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.
Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:
- RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
- RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
- RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
- RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
- RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444
NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
- Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
- Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
- Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454