Rangkuman Sidang Gugatan ADOR terhadap NJZ di Pengadilan Seoul
Sidang perdana antara NJZ dan ADOR digelar pada Jumat (7/3/2025) pukul 10.30 KST di Departemen Urusan Sipil ke-50, Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Isu yang dibahas di persidangan ini adalah ADOR ingin mempertahankan status agensi dan melarang penandatanganan kontrak periklanan yang dilakukan NJZ.
Dilansir Star News, agenda di sidang perdana ini adalah mendengarkan argumen dari kedua belah pihak sebelum pengadilan melakukan pemeriksaan. Di persidangan ini, NJZ men-spill beberapa fakta baru yang menjadi perbincangan netizen.
1. Klaim HYBE terkait tuduhan diskriminasi terhadap NJZ
Saat memutuskan mengakhiri kontrak dengan ADOR pada 28 November 2024, NJZ mengklaim bahwa agensi mereka melakukan pelanggaran kontrak dan diskriminasi. ADOR yang diwakili oleh CEO Kim Joo Young membagikan sejumlah bantahan.
Demi mendukung NJZ, HYBE melakukan investasi sebesar 21 miliar won. Selain itu, NJZ pun diperkenalkan sebagai adik BTS sesuai dengan permintaan Min Hee Jin.
"Investasi seperti ini untuk sebuah grup belum pernah terjadi. Sebagai hasilnya, ADOR bisa membuat platform penggemar untuk NJZ dan menginvestasikan 10 miliar won untuk debut, promosi, dan sebagainya," ungkap perwakilan agensi.
ADOR menganggap, alasan pemutusan kontrak NJZ tidak diketahui, karena mereka sudah melakukan kewajiban dengan membayar uang penyelesaian. Tidak masuk akal jika mereka mendiskriminasi grup yang mendapat investasi sampai 21 miliar won.
"Mereka juga menerima masing-masing 5 miliar won sebagai uang penyelesaian," lanjut ADOR.
HYBE pun menunjukkan video untuk membantah tuduhan terhadap manajer ILLIT yang mengacuhkan Hanni NJZ. Namun di video klarifikasi, Hani sebenarnya tidak pernah menyebutkan nama grup ILLIT dalam kontroversi ini.
"Sudah dikonfirmasi jika para member ILLIT menyapa Hanni dengan membungkuk 90 derajat," konfirmasi ADOR.