YouTuber Yeonwoo Dikritik saat Nge-VLOG di Hari Kemerdekaan Korea

2. Banjiri kritik KNetz karena dinilai tidak peduli pada sejarah negara

potret YouTuber Yeonwoo (instagram.com/me_wooo)

Tidak lama setelah video diunggah, KNetz ataupun Korea netizen pun mengkritik YouTuber kecantikan ini karena menyebut hari libur Korea dengan istilah 'paejeonil'. Yeonwoo bahkan dinilai tidak mengetahui sejarah negaranya sendiri dengan baik.

Apalagi, Hari Kemerdekaan Korea menjadi momen yang begitu penting sebagai hari libur nasional yang dirayakan setiap tahun pada 15 Agustus untuk memperingati pembebasan Korea dari penjajahan Jepang pada 1945 dan berdirinya pemerintahan Republik Korea.

3. Klarifikasi terkait penggunaan 'paejeonil' saat nge-VLOG di Hari Kemerdekaan Korea

potret YouTuber Yeonwoo (instagram.com/me_wooo)

Saat kontroversi berkembang, Yeonwoo akhirnya buka suara lewat postingan komunitas di kanal YouTube-nya. Awalnya, ia pun meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan karena tindakan sembrono dan menjelaskan dua alasan mengapa menurutnya tak masalah menyebutnya 'paejeonil'.

Alasan pertama adalah bahwa video itu tidak dimaksudkan sebagai video yang berfokus pada Jepang. Ia hanya menunjukkan tengah berkemas untuk perjalanan 2 malam 3 hari untuk aktivitas air, bukan video konsumsi atau wisata tentang Jepang.

"Aku pikir tidak apa-apa karena dalam video, aku menyebutkan bahwa aku sedang bepergian ke Jepang, dan menunjukkan barang mengikuti konteks itu," tulisnya.

Alasan kedua adalah ia percaya bahwa pemilihan kata 'paejeonil' sebenarnya tidak masalah karena hari itu menandai pembebasan Korea dan kekalahan Jepang. Sehingga, ia merasa hal tersebut bukan hal yang dilarang untuk diucapkan dalam video.

"Gwangbokjeol adalah hari kekalahan Jepang dan pada saat yang sama hari Korea merayakan pemulihan kedaulatan, jadi aku salah mengira itu tidak akan menjadi masalah," lanjutnya.

4. Mengakui ketidaktahuannya tentang sejarah Korea

potret YouTuber Yeonwoo (instagram.com/me_wooo)

Selain itu, Yeonwoo juga mengklarifikasi bahwa ia tidak tahu bahwa kata 'paejeonil' dapat menimbulkan masalah. Ia mengakui ketidaktahuannya tentang sejarah dengan mengklaim bahwa ia akan belajar lebih banyak di masa depan.

"Selain itu, aku tidak menyadari bahwa istilah 'paejeonil' bisa menimbulkan masalah. Aku tidak bermaksud mengatakan bahwa Jepang adalah negara yang kalah. Aku sekarang menyadari ketidaktahuanku tentang sejarah. Aku pasti akan belajar lebih banyak. Aku minta maaf," jelasnya.

Terakhir, ia mengklarifikasi bahwa niatnya bukan untuk merusak makna sejarah hari itu dan mengakui bahwa ia bertindak tidak dewasa. Ia juga memutuskan untuk menghapus video tersebut dan tidak akan mengunggah video apa pun setelah ini. Semoga lekas menemui titik terang, ya!

Baca Juga: Biodata dan Profil 10 Cast Utama Zombieverse, Artis hingga YouTuber