Suga yang sedang menjalani wajib militer dikabarkan tengah diperiksa kepolisian. Member BTS ini dilaporkan mengemudikan skuter listrik dalam keadaan mabuk hingga terjatuh di jalan.
Kejadian ini pun mengakibatkan lisensi mengemudi Suga dicabut. Bagaimana kabar selengkapnya?
Suga ditemukan terjatuh sendiri di Jalan Hannam-dong saat mengendarai skuter listrik pada Selasa (6/8/2024). Seorang polisi yang berpatroli di sekitar lokasi kejadian datang untuk menolongnya, tetapi mencium bau alkohol dari tubuh Suga.
Polisi kemudian membawanya ke kantor polisi terdekat. Dilansir Segye Ilbo, hasil tes breathalyzer menunjukkan kadar alkohol dalam darah Suga berada pada tingkat yang dapat mengakibatkan pencabutan izin mengemudi.
Kantor Polisi Yongsan pun sempat memeriksa Suga, karena melanggar undang-undang lalu lintas terkait mengemudikan skuter listrik dalam keadaan mabuk. Kabar ini diumumkan pada Rabu (7/8/2024) melalui media lokal.
Di Korea Selatan, skuter listrik hanya bisa disewa jika seseorang memiliki SIM. Penggunaan skuter listrik ini juga diawasi dengan ketat dan diberlakukan sesuai undang-undang lalu lintas yang sama seperti mengemudikan mobil.
Suga BTS kini tengah menjalani wajib militer sebagai pekerja layanan sosial. Berbeda dari wamil biasanya yang tinggal di barak, pekerja layanan sosial mendapatkan jam kerja normal dan bisa pulang ke rumah.
Big Hit Music pun merilis pernyataan resmi. Membenarkan kejadian tersebut, agensi turut menjelaskan bahwa kejadian yang dialami Suga tidak mengakibatkan kerugian pada orang lain. Berikut pernyataan lengkapnya.
"Halo, ini Big Hit Music.
Kami meminta maaf atas kecelakaan yang melibatkan skuter listrik Suga BTS. Pada Selasa malam, Suga menggunakan skuter listrik sambil mengenakan helm saat pulang ke rumah setelah minum alkohol. Setelah menempuh jarak sekitar 500 meter, ia terjatuh saat parkir. Lalu mendapat surat tilang serta pencabutan SIM usai melakukan tes kesadaran oleh petugas polisi yang berada di dekatnya.
Insiden tersebut tidak mengakibatkan cedera atau kerusakan properti. Suga juga kembali ke rumah di bawah pengawalan polisi.
Kami mohon maaf atas kekecewaan yang ditimbulkan oleh perilaku tidak pantas ini. Sebagai pekerja layanan sosial, ia akan menerima tindakan disipliner yang sesuai atas perilakunya tersebut. Kami akan lebih berhati-hati untuk mencegah hal ini terjadi di masa depan. Terima kasih."
Suga pun merilis pernyataannya lewat Weverse, beberapa saat setelah berita ini muncul. Ia meminta maaf, karena sudah mengecewakan orang-orang.
"Halo, saya Suga.
Saya merasa berat hati dan menyesal mendatangi kalian dengan kekecewaan.Setelah minum saat dinner selama, saya pulang ke rumah dengan skuter listrik. Dia melanggar peraturan lalu lintas tanpa tahu bahwa mengendarai skuter listrik saat mabuk ternyata tidak boleh, karena bisa menimbulkan ketidaknyamanannya di sekitarnya.
Saat sedang mengatur skuter listrik di depan sebuah rumah, saya jatuh sendiri dan ada seorang polisi di sekitar. Jadi, saya melakukan tes napas dan akhirnya SIM saya dicabut dan kena denda. Tidak ada orang lain atau fasilitas yang rusak dalam prosesnya, tapi aku ingin membungkuk dan minta maaf pada semua orang, karena tidak ada alasan untuk tidak bertanggung jawab.
Saya minta maaf pada semua yang sudah terluka, karena sikap saya yang ceroboh dan salah. Saya akan lebih hati-hati dengan sikap saya agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan," katanya.
Semoga bisa menjadi pembelajaran untuk ke depannya, ya.