Kim Hieora dituding lakukan perundungan (dispatch.co.kr)
Informan lainnya pun mengklaim bahwa Kim Hieora tak mungkin bisa bergabung begitu saja di Big Sangjin. Menurut penuturan mantan murid yang dihubungi Dispatch, tidak semua orang boleh ikut dalam grup tersebut.
"Kadang mereka tiba-tiba meminta uang kami. Dengan uang tersebut, mereka akan membeli rokok, alkohol, dan pergi ke karaoke. Mereka akan membeli hadiah untuk pacar mereka menggunakan uang tersebut. Jika tidak memberi uangnya, kamu akan diganggu terus menerus," ungkapnya.
Kim Hieora pun kembali membantah tudingan tersebut. Menurutnya, dirinya tidak merundung dan memeras uang orang.
"Aku juga dipukul oleh kakak kelas di sekolah tanpa alasan. Namun aku tidak memukul adik kelas atau temanku," ungkap Kim Hieora.
"Aku akui adalah pengamat dari kejadian perundungan ini dan aku minta maaf. Tapi aku tidak ikut serta melakukan peleehan verbal atau penyerangan," lanjutnya.