Kepergian Lee Sun Kyun yang meninggal dunia pada 27 Desember 2023 menimbulkan duka mendalam di Korea Selatan, maupun secara internasional. Sang aktor sendiri semakin tenar di mancanegara lewat aksinya di film pemenang Oscar, Parasite (2019).
Ucapan belasungkawa berdatangan dari berbagai sisi. Pada Rabu (27/12/2023), News Magazine Chicago mengunggah video wawancara terakhir Lee Sun Kyun semasa hidup yang ternyata dilakukan dengan media berbasis di Amerika tersebut.
Wawancara terakhir Lee Sun Kyun semasa hidup ini direkam pada 7 Oktober 2023 lalu. Kala itu ia menghadiri acara American Asian Pop-up Cinema 2023 di Amerika Serikat. Dalam wawancara tersebut, sang aktor ditanyai soal karier hingga pencapaiannya saat ini.
"Saya jauh lebih sukses dari yang pernah saya bayangkan. Saya merasakan pengalaman yang tidak pernah berani saya impikan," tuturnya ketika membahas tentang perjalanan kariernya.
"Saya bisa menghadiri Academy Awards dan bahkan memenangkan penghargaan sambil menerima tepuk tangan dari para selebritas Hollywood. Rasanya masih seperti mimpi bisa ada di Academy Awards. Saya telah melalui proses panjang," kenang aktor kelahiran 1975 tersebut.
Rendah hati, suami Jeon Hye Jin itu merasa prestasinya lebih karena ketekunan. "Saya merasa, saya dapat penghargaan karena terus menerus bekerja keras dan tidak menyerah. Sehingga, rasanya sangat berarti."
Ketika ditanya tentang apa arti berakting baginya, Lee Sun Kyun memberikan jawaban unik.
"Sebelumnya, saya memandang akting sebagai sebuah bentuk PR (pekerjaan rumah), selalu didorong oleh ambisi untuk jadi sempurna dalam melakukannya. Saya percara, seperti sebuah PR, akting akan memperkaya dan mengembangkan diri saya," ungkapnya kepada News Magazine Chicago.
"Tetapi sekarang, saya melihatnya lebih seperti menulis jurnal. Sebuah proses yang personal dan mencerminkan (usaha) dan terus berkembang dengan setiap pengalaman."
Pandangan uniknya ini juga berlaku untuk pencapaian demi pencapaiannya yang terus menjulang pada saat wawancara ini dilakukan.
"Saya memikirkan hal ini sebelumnya dan bahkan menerima penghargaan ini akan seperti halaman baru dalam jurnal saya, yang semakin bertambah seringing waktu. Ini akan jadi sesuatu yang bisa saya lihat kembali suatu saat nanti dan berpikir "aku gak jelek-jelek amat. Aku bekerja keras." Jadi saya ingin mulai 'menulis' jurnal lainnya."
Ditanyai soal aspirasinya soal kelanjutan karier dan proyek-proyek di masa depan, Lee Sun Kyun kembali menganalogikannya seperti jurnal.
"Sepertinya saya harus mulai 'menulis' jurnal lagi. Daripada punya ambisi untuk melakukan atau mengatakan sesuatu, saya ingin memastikan bahwa proses 'menghidupkan' suatu karakter di tiap proyek tidaklah sia-sia. Saya hanya ingin terus bersyukur dan membuat lebih banyak film."
Namun, semangat dan aspirasi tersebut kini tinggal kenangan. Ucapan duka cita dan simpati pun berhamburan tak hanya dari masyarakat perfilman Korea Selatan, tapi juga internasional. Selamat jalan Lee Sun Kyun, karyamu akan selalu dikenang.