Woozi Bantah Tudingan BBC soal Pemakaian AI pada Musik SEVENTEEN

Beberapa hari belakangan ini, media BBC menjadi pusat perhatian penggemar SEVENTEEN, Carat. Awal mula permasalahan itu terletak pada sebuah artikel yang diunggah media asal Inggris tersebut pada tanggal 11 Juli 2024. Artikel yang dimaksud berjudul "Will K-Pop's Al experiment pay off?".
Carat mengkritik pihak BBC karena menyebarkan informasi keliru tentang SEVENTEEN. Mereka mengatakan bahwa boy group naungan Pledis Entertainment ini seolah menggunakan bantuan kecerdasan buatan (Al) untuk membuat lirik lagu mereka. Woozi sebagai anggota sekaligus produser sejak grupnya debut itu sampai turun tangan menanggapi tudingan tersebut pada hari Minggu (14/7/2024). Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
1. BBC dikecam karena mengklaim Woozi seolah menyebut dirinya memakai AI dalam produksi musik SEVENTEEN
Pada artikel yang disebutkan sebelumnya, BBC membahas keprihatinan terhadap penggunaan AI oleh artis KPop. SEVENTEEN jadi salah satu grup yang disinggung bersama dengan girl group aespa.
Kedua grup tersebut memang sempat memakai konsep AI pada comeback mereka awal tahun ini. Untuk SEVENTEEN, AI digunakan di beberapa cuplikan teaser MV "MAESTRO". Di sisi lain, aespa terlihat memakai sedikit sentuhan AI di MV "Supernova".
Namun pada pernyataan mengenai SEVENTEEN, para penggemar menyoroti BBC yang menuding bahwa boy group ini "mungkin" juga memakai AI dalam proses pembuatan lirik lagu mereka. Pihak BBC menuliskan, "Video musiknya menampilkan adegan yang dibuat Al dan rekamannya mungkin saja juga menyertakan lirik yang dibuat oleh Al."
BBC kemudian menyertakan pernyataan Woozi pada konferensi pers album 17 IS RIGHT HERE. Namun, artikel tersebut membuat Woozi seolah mengatakan bahwa dirinya memang memakai AI saat menulis lirik. Berikut terjemahan perkataan asli Woozi:
"Tentu aku pernah mencoba membuat lagu memakai Al. Daripada hanya mengeluh tentang teknologi baru, kupikir penting untuk berjalan beriringan dengannya. Jadi, aku sudah mencoba menggunakan AI dan menemukan kelemahan serta kelebihannya. Aku memikirkan bagaimana cara untuk melindungi identitas kami di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat. Itu yang kupikirkan setiap hari. Alasan kami sangat menyukai MV 'MAESTRO' ini adalah karena bisa membentuk pemahaman yang mendalam dan bekerja sama dengan baik bersama sutradara."
Namun dalam artikelnya, pihak BBC tak menyertakan tiga kalimat terakhir Woozi. Hal ini membuat laporan mereka terkesan memutarbalikkan pernyataan sang idol. Arah kalimatnya pun berubah drastis dalam artikel tersebut.
Sebelumnya SEVENTEEN sempat menjelaskan di konferensi pers album terbaru mereka bahwa MV "MAESTRO" mengusung tema dunia di mana semua hal bisa dibuat dengan bantuan AI. Pada dunia tersebut, SEVENTEEN menjadi konduktor yang mempertanyakan apa arti sebenarnya dari menciptakan sebuah karya. Terdapat keinginan untuk menyatukan dan memimpin semua orang dengan musik SEVENTEEN dan mengalahkan AI itu sendiri. Pesan yang ingin mereka sampaikan sepertinya telah diputarbalikkan oleh pihak BBC.