Sebuah agensi memiliki tugas untuk mengurus artisnya dengan baik. Bagaimana pun, artis binaan mereka merupakan sumber pendapatan utama dari agensi tersebut.
Namun, ada beberapa agensi yang kerap kali dikabarkan memberi perlakuan tidak baik kepada para artisnya. Salah satunya adalah, Cube Entertainment yang sering diserang oleh para penggemar karena dianggap tidak mengurus artisnya dengan baik.
Inilah beberapa rumor perlakuan tak baik Cube Entertainment terhadap artis-artisnya.
Diantara penggemar muncul isu bahwa grup 4Minute yang dulunya di bawah naungan Cube kurang harmonis. Hal itu diduga terjadi karena perlakuan tidak adil yang diberikan Cube Entertainment terhadap 4Minute.
Grup 4Minute dikabarkan harus bubar pada 2016 dikarenakan Cube Entertainment terlalu fokus mengurus karier solo HyunA dan tak memberikan proyek solo atau grup yang baik kepada member lain. Selama tujuh tahun 4Minute berkarier, sayangnya, hanya HyunA yang paling menonjol dibanding anggota grup lainnya dan beredar kabar member lain cemburu kepada HyunA.
Sebelum keluar dan mengganti nama menjadi Highlight, B2AST merupakan salah satu boyband yang berada di bawah naungan Cube Entertainment. Setelah tujuh tahun berkarier, B2AST memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya dan keluar dari Cube.
Sayangnya, B2AST tidak bisa menggunakan nama yang sama karena sudah menjadi trademark miliki Cube. Mereka harus mengganti nama grup baru, yaitu Highlight. Karena permasalahan ini, Cube tuai kemarahan penggemar karena tidak bisa mengurus artisnya sendiri dengan baik.
Mantan anggota Wanna One yang satu ini juga diduga mengalami mistreatment oleh Cube Entertainment. Pada 25 Juli 2017, Lai Guanlin diketahui telah menandatangani kontrak eksklusif dengan Cube.
Namun, kontrak tersebut dikabarkan malah dijual ke pihak ketiga di China dengan harga yang lebih besar dibanding uang muka yang diberikan kepada Lai Guanlin sendiri. Selain itu, Cube Entertainment juga dituding lalai mengurus kesehatan penyanyi berumur 19 tahun ini.
Untungnya kini Guanlin sudah putus kontrak dan berkarier solo di China sebagai aktor.
Pada 2018 lalu, pasangan HyunA dan DAWN sempat membuat geger para penggemar karena skandal pacaran mereka. Diketahui, HyunA dan DAWN eks Pentagon sudah berpacaran selama dua tahun secara diam-diam.
Walaupun HyunA merupakan sumber penghasilan terbesar agensi ini, Cube Entertainment tetap mengeluarkannya karena melanggar aturan kontrak. Berdasarkan surat yang dikirimkan HyunA kepada agensi, terungkap bahwa selama ini ia juga diperlakukan tidak baik seperti pembatalan jadwal hingga melakukan rapat pemegang saham tanpa sepengetahuan HyunA.
PENTAGON juga harus menerima perlakuan tidak baik Cube Entertainment selama mereka berkarier hingga sekarang. Mulai dari mengeluarkan E'DAWN (atau sekarang dikenal dengan DAWN) hingga salah satu member PENTAGON, Yanan, yang harus hiatus dari beberapa comeback PENTAGON.
Perihal hiatus Yanan PENTAGON ini menuai komplain dari Universe, fans berat PENTAGON. Hal itu terjadi karena Cube Entertainment dianggap tidak becus mengurus perihal kesehatan artisnya itu.
Pada 26 Desember 2020, Elkie eks CLC meminta penghentian kontrak eksklusifnya dengan Cube Entertainment. Hal itu terjadi lantaran perilaku buruk yang menurutnya dilakukan oleh agensinya sendiri.
Elkie menyebut agensinya itu telah banyak melanggar hal-hal yang ada di kontrak ekslusif. Antara lain, Elkie tidak menerima laporan pendapatannya, tidak menerima bayaran aktivitas aktingnya, bahkan tidak diberitahu bagaimana rencana masa depannya.
Lagu La Vie En Rose yang dikenal sebagai lagu debut IZ*ONE awalnya merupakan lagu yang diperuntukkan comeback CLC setelah cukup lama hiatus. Diketahui, CLC telah menyelesaikan rekaman lagu, pemotretan foto hint hingga pengambilan video koregrafi tarian dari lagu tersebut. Kenyataan ini membuat para penggemar CLC pun marah, mengingat lagu La Vie En Rose juga booming kala dibawakan grup jebolan Produce 48 tersebut.
Yujin CLC harus mengatakan lebih dulu ketimbang agensi mengenai ketidakjelasan aktivitas CLC di masa depan hingga ia mengisyaratkan jika grupnya akan dibubarkan. Ia mengatakan hal tersebut melalui program survival, Girls Planet 999. Hingga sekarang, Cube juga masih belum memberi pernyataan yang jelas mengenai hal itu padahal para fans sudah naik darah mendengar kabar ini.
Melody alias fans BTOB, seringkali melakukan protes terhadap Cube akibat kurang mendukung comeback yang dilakukan oleh BTOB sepenuhnya. Akibat hal itu, BTOB jarang mendapatkan sorotan yang pantas karena kurangnya effort dari agensinya sendiri. Padahal, BTOB adalah grup yang bagus karya-karyanya.
Selain BTOB, Cube juga terlihat kurang mempromosikan grup perempuan terbarunya, LIGHTSUM. Padahal mereka merupakan grup baru yang harusnya dipromosikan secara habis-habisan, namun Cube malah terlihat kurang jor-joran dalam mempromosikan mereka. Alhasil, debut LIGHTSUM kurang mendapat perhatian lebih dari pencinta musik KPop.
Soojin dikabarkan harus keluar dari (G)I-DLE karena ada kasus bullying yang menimpa dirinya. Sejak Mei 2021, Cube memberhentikan segala aktivitasnya bersama (G)I-DLE.
Walaupun sudah membantah kasus tersebut, Cube malah mengeluarkan Soojin dari grupnya tanpa penjelasan yang detail dan terang pada 14 Agustus lalu. Hal ini pun, memicu protes dari penggemar (G)I-DLE karena Cube dianggap tidak becus mengurus kasus Soojin hingga tuntas.
Itulah deretan rumor perlakuan tak baik yang dilakukan Cube Entertainment terhadap artis-artisnya. Ngenes banget, ya? Jadi ikutan sedih buat mereka, huhu!