3 Grup KPop yang Pakai Sistem Rotasi Leader, Terbaru TREASURE

Di awal debutnya pada tahun 2009, Jiae diumumkan menjadi leader T-ARA. Namun, karena sang idol hengkang dari grup, posisi leader digantikan oleh Eunjung. Di tahun 2010, posisi tersebut digantikan oleh Boram. Begitupun di tahun berikutnya, posisi leader berganti setiap tahunnya. Hingga di tahun 2014, Qri dipilih menjadi leader terakhir sebelum T-ARA dinyatakan bubar.

Menurut pendapat member T-ARA, sistem ini diterapkan agar semua member merasakan posisi sebagai pemimpin dan membuat mereka memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Sistem ini juga menjadi salah satu ciri khas grup tersebut di kala itu.

Sumin menjadi leader resmi yang diumumkan sejak STAYC debut pada tahun 2020 lalu. Namun, pada April 2023, mereka mengumumkan akan menggunakan sistem rotasi leader setiap comeback. Posisi Sumin sebagai leader digantikan oleh Sieun dan Seeun saat comeback album TEENFRESH pada Agustus 2023.

Sayangnya, mereka memilih untuk tidak melanjutkan sistem tersebut. Melalui pernyataan Yoon di Idol Radio pada bulan November lalu, saat ini mereka tidak memiliki leader resmi. Menurutnya, mereka mampu saling membantu satu lain tanpa adanya leader.

Pada Minggu (1/12/2024), para penggemar dikejutkan dengan dirilisnya sebuah video di akun YouTube resmi YG Entertainment. Dalam video yang diunggah tengah malam itu, Yang Hyunsuk selaku eksekutif produser YG mengumumkan tentang perencanaan comeback dan aktivitas TREASURE di tahun 2025.

Selain itu, Yang Hyunsuk juga mengumumkan bahwa TREASURE akan menerapkan sistem rotasi atau pergantian leader yang akan dimulai pada 1 Januari 2025. Junkyu dan Asahi dipilih menjadi leader baru selama 2 hingga 3 tahun mendatang menggantikan posisi Choi Hyunsuk dan Park Jihoon yang ditetapkan sebagai leader sejak mereka debut  pada tahun 2020.

Menurut pernyataan Yang Hyunsuk, sistem rotasi leader ini telah dibicarakan sejak lama. Ia berharap kesepuluh member bisa merasakan posisi leader sehingga masing-masing member memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.

Rotasi atau pergantian leader yang diterapkan oleh beberapa grup KPop di atas ini tentu bukanlah suatu hal yang mudah. Belum lagi, terjadi pro dan kontra di kalangan penggemar yang merasa belum terbiasa. Namun, hal ini juga memiliki sisi positif yang bisa meningkatkan kepercayaan diri serta rasa tanggung jawab setiap member, lho.