4 Agensi KPop Siap Gugat Situs Deepfake Pornografi Artisnya

JYP Entertainment jadi agensi pertama yang menanggapi laporan penggemar terhadap kejahatan konten deepfake pada artisnya. Agensi itu mengaku prihatin atas meluasnya penyebaran video hasil rekayasa kecerdasan buatan yang melibatkan artisnya. Mereka menegaskan, tindakan ini termasuk pelanggaran hukum yang serius. 

JYP Entertainment juga tengah mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk mengambil tindakan hukum. Mereka meyakinkan fans, bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas tanpa keringanan untuk melindungi artisnya. Beberapa girl group populer yang menaungi agensi ini, yaitu TWICE, ITZY, dan NMIXX.

ATRP mengabarkan, bahwa penyebaran video deepfake yang menargetkan artisnya sebagai korban merupakan pelanggaran hak yang tidak bisa dibiarkan. Jadi, agensi tidak akan tinggal diam dan siap mengambil tindakan hukum agar artisnya terlindungi.

ATRP telah mengumpulkan bukti penyebaran video deepfake tersebut melalui pemantauan menyeluruh. Agensi juga meminta penggemar untuk melaporkan tiap unggahan berbahaya yang melibatkan artisnya melalui email resmi agensi. Saat ini, agensi tersebut menaungi Chuu eks LOONA.

MODHAUS telah mengumumkan, bahwa mereka sudah mengetahui isu video deepfake ilegal yang menjadi kekhawatiran penggemar. Mereka pun siap menanggapi situasi dengan serius dan memantau situasi dengan saksama untuk melindungi artisnya. 

MODHAUS berjanji akan melakukan segala upaya untuk mencegah eksploitasi dari pelaku tak bertanggung jawab terhadap artisnya. Mereka juga siap merespons secara aktif untuk memastikan perlindungan para artis. Saat ini, mereka menaungi TripleS dan ARTMS.

FCNEM yang menaungi ILY:1 juga telah mengetahui adanya video rekayasa artificial intelligence (AI) terhadap artisnya tersebar secara online. Mereka menyadari, tindakan itu termasuk kejahatan serius yang merusak reputasi artisnya. Mereka pun siap mengumpulkan bukti yang relevan. 

Selain itu, FCENM akan bekerja sama dengan tim hukum profesional untuk mengambil tindakan tegas. Agensi menegaskan, tidak akan menoleransi setiap aktivitas ilegal yang melanggar hak dan kehormatan artisnya. Mereka akan selalu melakukan segala upaya untuk memprioritaskan perlindungan terhadap artisnya.

Sudah banyak idol KPop yang menjadi korban dari konten deepfake pornografi. Kasus kejahatan seksual ini jelas memprihatinkan. Kamu juga bisa menyebarkan isu ini melalui media sosial dan email resmi agensi idolamu, agar tindakan hukum dapat diambil.