4 Idol KPop Cowok Ini Menceritakan Pengalamannya Depresi Lewat Lagu

SUGA mengungkapkan tentang perjuangannya menghadapi depresi dan kecemasan yang tidak pernah hilang sejak ia masih muda melalui lagu "The Last". Walaupun begitu, dalam lirik lagu itu pula ia menyatakan bahwa dirinya merasa lebih baik karena bangga akan perjuangannya yang menghasilkan kesuksesan untuknya.

Dalam wawancara dengan Yonhap News pada tahun 2018, SUGA mengatakan bahwa ia menuliskan lagu itu karena menyadari betapa perasaan dalam setiap situasi dan momen itu berbeda, dapat berubah-ubah. Ia ingin menyampaikan pesan di "The Last", bahwa kita hidup dipenuhi rasa gelisah dan renungan yang alami untuk selalu tumbuh sekaligus menjadikannya pembelajaran.

Di program Radio Star pada tahun 2021, Kang Daniel menceritakan pengalamannya menghadapi depresi dan gangguan panik saat hiatus dari industri hiburan. Pada saat itu, ia tak punya lagi motivasi untuk hidup, kehilangan nafsu makan, dan sulit untuk tidur nyenyak. Ia merasa tidak punya tujuan dalam hidupnya, sampa berpikiran untuk pensiun sebagai musisi.

Kang Daniel merasa menjalani hidupnya selayaknya binatang alih-alih manusia pada fase tersebut. Ia pun mendengarkan banyak musik dan melihat penampilan artis lain. Hal itu membuat semangatnya untuk kembali tampil di panggung hadir lagi. Ia pada akhirnya menuliskan tentang fase kelamnya ini dalam lagu solonya, "PARANOIA".

Jin mengungkap perjuangannya menghadapi kelelahan dan rasa tertekan lewat lirik lagu "Abyss". Ia merasa lega setelah mengungkapkan perasaannya dalam lagu itu. Pasalnya selama ini, idol bernama asli Kim Seok Jin tersebut sering kali mencoba menyembunyikan perasaan kelamnya agar fans beranggapan bahwa ia bahagia dan baik-baik saja.

Dalam wawancara dengan Weverse Magazine, Jin mengakui bahwa dirinya menderita depresi pada saat menuliskan lagu itu. Jin juga menceritakan momen saat ia mencoba lebih memahami dan mengenali dirinya dalam masa-masa yang kelam dalam lirik, "Aku ingin tahu lebih banyak tentangmu hari ini" dan "Aku menahan napas dan mencoba menyelami lautan diriku".

Pada tahun 2021, BM mengungkapkan di media sosial bahwa lagu "Broken Me" tercipta berdasarkan pengalamannya menghadapi depresi dan kecemasan. Ia merasa sudah terlalu terlambat karena mulai menjalani pelatihannya di usia yang begitu dewasa, yaitu 25 tahun. Melihat orang-orang di sekitarnya sudah sukses bekerja membuatnya iri.

BM sampai merasa tidak punya pengalaman dan keterampilan yang cukup untuk membawanya pada kesuksesan. Apalagi, ia masih menganggur dan meminjam uang orangtuanya demi berlatih di Seoul sendirian. Ia selalu mencemaskan masa depannya. Ia berharap lagu "Broken Me" dapat memberi harapan bagi orang-orang yang punya perjuangan berat seperti dirinya.

Penggemar salut karena idol KPop di atas dapat dengan jujur mengutarakan perasaannya melalui karyanya. Lirik dari lagu-lagu mereka juga dianggap memiliki makna yang dalam, hingga membuat banyak orang ikut terbawa perasaan kala mencermatinya.