4 Lagu Ciptaan Bang Yong Guk BAP yang Punya Dark Story, Ada Hikikomori

What the Hell diciptakan oleh Bang Yong Guk tepat setelah ia menonton film SILENCED (2011). Film ini diambil dari kisah nyata atas kasus yang terjadi di Gwangju Inhwa School, Korea Selatan pada tahun 2000an. Mengangkat kisah tentang anak-anak berkebutuhan khusus yang mengalami pelecehan seksual dan kekerasan yang dilakukan oleh guru dan staff sekolah.

Film SILENCED menggambarkan hukum yang tumpul ke atas dan lancip ke bawah. Hal ini memicu kemarahan masyarakat, termasuk Yong Guk. Dari sini ia kemudian meluapkan emosinya melalui lagu What the Hell. Lagu ini dirilis pada tahun 2012, dalam album POWER.

Lagu Codex Gigas bernuansa dark rap yang dinyanyikan dengan suara berat khas Bang Yong Guk. Lagu ini dimasukkan dalam album bertajuk BANGYONGGUK pada tahun 2019.

Judul lagu ini terinspirasi dari kitab kuno. Codex Gigas merupakan sebuah manuskrip abad pertengahan yang saat ini disimpan di Perpustakaan Nasional Swedia. Manuskrip itu disebut kitab suci setan, berdasarkan cerita legenda yang beredar.

Dalam lagu Codex Gigas, Bang Yong Guk mengangkat tema tentang keserakahan dan kemunafikan manusia yang membuat kehancuran dunia. Ia menggambarkan bagaimana manusia tidak takut terhadap Tuhan dengan melakukan pertumpahan darah, diskriminasi, dan pengerusakan alam.

Pada akhir tahun 2014 hingga awal 2015, grup BAP sempat hiatus karena berkonflik dengan agensi. Di tengah hiatus tersebut, Yong Guk kemudian menciptakan lagu berjudul AM 4:44 dan merilisnya di platform SoundCloud.

Saat itu, BAP mengajukan gugatan ke pengadilan atas pembatalan kontrak dengan TS Entertainment. Hal ini dilatarbelakangi karena agensi tersebut membuat mereka kerja tanpa henti dengan bayaran yang tidak adil.

AM 4:44 diciptakan oleh Yong Guk untuk menyindir agensi. Dia dengan jelas mengutuk pihak yang hanya ingin memanfaatkannya. Di samping itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang berada disisinya ketika terpuruk, yakni member, penggemar, dan juga almarhum kakeknya. Yong Guk memiliki kedekatan yang kuat dengan kakeknya, sehingga sering membawa namanya di setiap kesempatan.

Yong Guk merilis lagu Hikikomori pada tahun 2019. Hikikomori merupakan sebutan untuk fenomena orang yang menjauh dari kehidupan sosial, kemudian lebih memilih mengurung diri. Orang yang mengalami fenomena ini dilatarbelakangi oleh alasan yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya mereka melakukan hal tersebut karena masalah psikologis.

Isi dari lagu Hikikomori menceritakan tentang kesedihan dan kesepian yang disimpan oleh diri sendiri. Sebelumnya, Yong Guk pernah didiagnosa mengalami panic disorder. Dalam lagu ini, ia menggambarkan keterpurukannya saat itu.

Sebagai seorang seniman, Yong Guk meluapkan pemikiran dan pengalamannya melalui sebuah lagu. Lagu tersebut diciptakan bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang yang mendengarkannya. Apakah idola kalian juga suka menulis lagu ?