4 Lagu Paling Filosofis dari Day6, Band yang Akan Konser di Indonesia

“Happy” merupakan salah satu lagu dalam album terbaru Day6 yang bertajuk Fourever. Lagu ini punya melodi yang ceria. Namun, jangan tertipu dengan melodinya yang punya kesan bahagia itu. Lirik dalam lagu ini berisi pertanyaan filosofis tentang kebahagiaan.

I just want to live simply and easily
What's wrong with my every day
It's surprisingly difficult

Seiring berjalannya waktu, saat kita makin dewasa, bahagia sering kali terasa tidak sesederhana seperti saat kita kecil dulu. Berbagai masalah yang datang menghantam silih berganti, tidak bisa tidak, sering kali membuat kita mempertanyakan arti kehidupan yang sesungguhnya. Dengan banyaknya kesulitan yang datang tak terduga, “aku” lirik dalam lagu ini terus-menerus mempertanyakan: bolehkah aku bahagia?

May I be happy?
I want to laugh every day
I don't want to worry
Please tell me the answer

We've been together
for longer than anyone else,
But, I still don't know you yet

Mencintai diri sendiri tak jarang jadi sesuatu yang sulit dilakukan. Jangankan sampai pada tahap mencintai, mengenal diri sendiri pun rasanya jadi perkara yang paling kompleks. Padahal, diri ini adalah orang yang sudah membersamai kita sejak pertama kali kita merupa di dunia.

Itulah kira-kira yang disampaikan Day6 dalam lagu berjudul “For Me” yang dirilis pada tahun 2019 dalam album bertajuk The Book of Us : Gravity. Pada satu titik, kita perlu menyadari betapa berharganya diri kita.

Semua orang mungkin saja meninggalkan kita suatu saat nanti, tetapi kita harus jadi orang yang bertahan bersama diri kita hingga akhir. Sesekali, ucapkanlah terima kasih kepada diri yang telah membersamai kita selama ini, yang telah menahan segala rasa sakit demi bertumbuh bersama kita.

I wanna thank you
For not collapsing out of exhaustion
For always doing it together with me, and leading me along the way
I should've done it sooner, but from today on
I will start to love you
I mean I will love me now

Hello there
Is anyone there?
Where is

Lagu ini merupakan salah satu lagu dalam album Day6, Moonrise. Dimulai dengan pertanyaan adakah seseorang di sini, lagu berjudul “I Need Somebody” menggambarkan seseorang yang merasa sendirian di dunia ini. Pergolakan batin yang luar biasa dalam dirinya membuatnya tak mampu merasakan apa pun.

Why am I alone?
Among all the people surrounding me
Why am I alone?
I’m all alone, I need someone
I need someone right now

Dalam salah satu bait lagunya, “aku” lirik mengekspresikan keputusasaannya. Larik yang berkali-kali diulang, mengapa aku sendirian, memperlihatkan pergolakan batin “aku” lirik. Ia merasa sendiri meski sebenarnya dikelilingi banyak orang.

Perasaan tersebut sering kali dirasakan oleh orang-orang. Pada akhirnya, sebenarnya kita hanya membutuhkan satu orang yang bisa memeluk kita dengan ketulusan.

Menjadi salah satu lagu dalam album The Book of Us: The Demon, “Zombie” dirilis pada tahun 2020 semasa Covid-19 belum lama melanda dunia. Lagu ini mewakili perasaan banyak orang yang kala itu terpaksa terkurung di tempat masing-masing.

I feel like I became a zombie
With an empty head and an empty heart
A scarecrow without a brain inside
Since when have I ended up like this? Oh why

Secara keseluruhan, lirik lagu ini mengekspresikan depresi yang mendalam. Hidup layaknya zombie. Tak merasakan emosi apa pun. Hari demi hari berlalu hanya sebagai rutinitas. Menjalani hari dengan hati yang telah mati.

Begitulah yang diekspresikan dalam lirik lagu ini. Pekerja yang setiap hari berangkat pagi pulang petang hanya demi rupiah pasti akan relate dengan lagu Day6 yang satu ini.

Lagu-lagu Day6 memang dikenal dengan liriknya yang sering membuat galau. Keempat lagu di atas adalah contohnya. Bukan sekadar menggambarkan kegalauan, lirik lagu-lagu tersebut juga akan membawa pendengar untuk sejenak berkontemplasi tentang banyak hal dalam hidup. 

Semoga bisa jadi rekomendasi lagu yang tepat buat kamu, ya! Jangan lupa mendengarkan lagu-lagu itu!