4 Leader Boy Group KPop yang Diakui Tegas oleh Rekan Grupnya
Sifat tegas sang leader dalam memimpin terkadang membuat member dalam grup KPop merasa terintimidasi. Meskipun begitu, sifat tersebut dibutuhkan demi kemajuan dan perkembangan karier bersama. Terlebih, mereka harus melakukan yang terbaik sebagai idol.
Nah, berikut deretan leader boy group KPop yang diakui mempunyai sifat tegas oleh rekan grupnya. Mereka pun sebenarnya menunjukkan sifat tersebut dengan tujuan positif, agar rekan grupnya dapat lebih bekerja keras untuk berkembang. Terlebih, mereka punya tanggung jawab besar sebagai pemimpin di dalam grup. Yuk, simak!
1. Zico Block B
Di program ZIP Daesung pada 2024, Daesung mengatakan, P.O mengungkapkan padanya bahwa Zico adalah leader yang sangat tegas. Zico pun mengakui, betapa dirinya mungkin terkesan sangat tegas dari perspektif member Block B. Hanya saja, dari perspektifnya sendiri, rekan grupnyalah yang susah diatur.
Zico merasa member Block B pun terlihat susah mendengarkan nasihat berdasarkan kepribadian mereka di masa lalu. Ia juga menilai, rekan grupnya memang memiliki sifat terlalu angkuh, selayaknya laki-laki berusia 20-an pada umumnya. Jadi, setiap kali dirinya mengatakan sesuatu, P.O akan tampak merajuk dan mengatakan padanya, “Kenapa cara berbicaramu begitu?”
Saat P.O mengatakan itu, Zico ikut sakit hati dan menyatakan bahwa dirinya hanya memberikan masukan padanya. Zico menambahkan, para member memang terintimidasi padanya di masa lalu. Namun, seiring dengan berkurangnya jadwal grup, mereka jadi sering bertemu. Zico jadi bisa bersikap lebih lembut pada mereka. Sebab, mereka bertemu untuk nongkrong, bukan bertujuan membahas pekerjaan dan jadi lebih dekat.
2. G-Dragon BIGBANG
Dalam sebuah wawancara dengan ASIAE pada 2010, G-Dragon mengakui, dirinya bersikap sangat tegas pada rekan grupnya sewaktu baru debut. Ia bahkan menuntut mereka untuk bekerja dengan lebih keras. Ia melakukannya karena memiliki tanggung jawab besar sebagai leader. Saat bekerja, dia akan memperhitungkan segalanya dan jadi sangat serius.
G-Dragon pun memang selalu mengingatkan dirinya untuk memperhatikan segalanya sewaktu bekerja. Namun, sikapnya ini berubah di waktu bersantai. Ia hanya suka mengkritik sewaktu bekerja, sementara saat istirahat, ia senang ikut bercanda bareng rekan grupnya. Daesung sendiri mengakui di acara ZIP Daesung, betapa G-Dragon sangat tegas dan intens dalam proses latihan pada BIGBANG di masa lalu.
3. Seungjun ONF
Melalui wawancara dengan News1 pada 2020, Hyojin mengatakan bahwa dirinya merupakan tipe pemimpin yang lebih suka menenangkan para member. Sebaliknya, Seungjun adalah tipe leader yang tak sungkan bersikap tegas pada mereka. Seungjun pun mengatakan, bahwa ONF membutuhkan sedikit sikapnya yang blak-blakan.
Seungjun pun mengakui, dirinya bersikap sangat tegas sewaktu latihan. Ia lebih suka bersikap tegas dalam mengambil keputusan, karena tidak suka berbicara secara bertele-tele. Meski demikian, Seungjun terkesan lebih tenang di depan kamera dalam menghadapi rekan grupnya.
4. S.Coups SEVENTEEN
Dalam wawancara dengan majalah DAZED Korea pada 2024, S.Coups mengatakan, dirinya dianggap sebagai leader yang menakutkan di masa lalu. Kesan itu bertahan sampai tahun 2020. Ia pun mengakui bahwa dirinya menerapkan banyak aturan dan sering memberi banyak masukan untuk member SEVENTEEN di masa lalu.
S.Coups melakukannya karena ingin rekan grupnya saling menyayangi satu sama lain dalam bekerja bersama. Namun, ia menyadari betapa mereka tidaklah sepenuhnya berbahagia di panggung. Baginya, pesona SEVENTEEN juga tak terpancar dalam keadaan canggung, terlalu disiplin, dan tegang.
S.Coups akhirnya menyadari, caranya memimpin salah di masa lalu. Akhirnya, Jeonghan membantunya berubah. Jeonghan memiliki hubungan yang santai dengan para member, sehingga dapat memberi banyak nasihat pada S.Coups. Jeonghan bahkan menyampaikan apa yang dirasakannya pada member. Sejak saat itu, ia merasa lebih lega dan santai dengan member SEVENTEEN.
Idol KPop cowok di atas sebenarnya juga cukup terbebani dengan tanggung jawab dan perannya sebagai leader. Hal itu membuat mereka terkesan lebih tegas di hadapan rekan grupnya. Sebab, mereka pun menginginkan hasil terbaik untuk grupnya.
