Kepergian salah satu member dari grup KPop tidak hanya melukai perasaan penggemar, anggota lain yang sulit menerima kenyataan pahit itu. Umumnya, para member dalam suatu grup sudah terbiasa dengan pertemanan dan formasi mereka yang utuh. Jadi, hengkangnya salah satu teman grup dapat membuat mereka merasa terpuruk dan hampa.
Hal itulah yang dirasakan oleh sejumlah boy group KPop yang telah kehilangan salah satu membernya berikut ini. Mereka mengaku sulit menerima kenyataan pahit itu. Yuk, simak!
Di Oh Eun Young's Golden Clinic pada tahun 2022, iKON menceritakan kesulitannya setelah hengkangnya B.I akibat skandal penyalahgunaan narkoba pada Juni 2019. Donghyuk mengatakan mereka kesulitan, karena B.I berperan sebagai pemimpin yang melakukan banyak hal untuk mereka selama bertahun-tahun.
June mengakui betapa situasi itu tidak terasa nyata untuknya. Bobby menambahkan, bahwa ia cenderung terpuruk dengan kepergian B.I dari iKON. Ia merasakan kenyataan pahit, menyadari teman yang sudah melewati waktu bertahun-tahun dengannya sudah hengkang. Ia bahkan khawatir bahwa itu akan menjadi akhir bagi iKON.
Namun, iKON secara perlahan menata kembali kariernya. Mereka dengan kompak meninggalkan YG Entertainment, kemudian menandatangani kontrak dengan 143 Entertainment. Kini, member iKON dikabarkan mempersiapkan album barunya sejak Januari lalu.
Teen Top membicarakan tentang hengkangnya L.Joe melalui fan meeting High Five Angel pada tahun 2017. Niel meminta maaf karena tidak bisa membujuk L.Joe yang sudah memiliki keputusan bulat untuk keluar. Para member bahkan mempertimbangkan berpisah, tapi niat itu diurungkan karena keinginan untuk tampil di panggung yang sama.
CAP melanjutkan bahwa ia masih tidak mengerti alasan di balik keinginan L.Joe untuk hengkang. Sebab, saat itu mereka bekerja keras untuk mempersiapkan album baru. L.Joe bahkan sudah merekam lagu utamanya bersama mereka, tetapi tetap bersikeras untuk keluar.
Menurut keduanya, para member merasa kesulitan karena mendengar berita tentang hengkangnya L.Joe dari berita. L.Joe tidak membicarakannya lebih dulu dengan mereka, sebelum mengumumkan bahwa dirinya akan hengkang melalui media. Meskipun begitu, mereka berusaha bangkit dengan mempersiapkan comeback sebaik mungkin.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2017, WINNER membahas tentang hengkangnya Taehyun karena masalah kesehatan. Menurut Seungyoon, para member mengalami masa yang sulit karena kenyataan itu. Apalagi, Taehyun merupakan vokalis utama dan sering menjadi member favorit para penggemar.
Namun, keempat member yang tersisa berusaha meningkatkan kemampuannya secara individu agar penggemar tidak merasakan adanya kekosongan tanpa Taehyun. Mereka menyadari bahwa penggemar menunggu karya terbarunya, jadi terus-menerus mengkhawatirkan hal itu bukanlah pilihan tepat. Mereka pun langsung mengerjakan musik untuk comeback-nya.
Jinwoo mengakui bahwa ia juga menerima pelatihan vokal usai kepergian Taehyun. Ia pun mendapatkan bagian menyanyi yang lebih banyak dalam lagu terbarunya. Meskipun sempat terpuruk, kini mereka sudah bangkit sejak rilisnya "Really Really". Fans juga sudah terbiasa dengan WINNER sebagai grup dengan empat member.
BEAST (sekarang Highlight) membicarakan kepergian Hyunseung dari grup dalam wawancara dengan Sports Seoul pada tahun 2016. Dongwoon menyatakan bahwa mantan rekan grupnya itu hengkang karena perbedaan besar dalam preferensi musik.
Mereka telah membahasnya selama setahun sebelum keputusan akhirnya ditetapkan. Doojoon mengatakan bahwa hengkangnya Hyunseung membuat mereka berhati-hati menyiapkan album baru. Yoseob menambahkan, betapa mereka bekerja keras mengisi kekosongan Hyunseung yang memiliki peran penting bagi BEAST.
Mereka juga merasakan kecanggungan setelah kehilangan salah satu member. Namun, mereka dan staf agensi berusaha untuk tetap semangat meskipun merasakan adanya kekosongan itu. Mereka sepakat untuk selalu berusaha promosi bareng sebagai grup.
Di Radio Star pada tahun 2019, B1A4 mengaku terpuruk usai hengkangnya Jinyoung dan Baro. Sandeul mengaku hanya tinggal di rumah selama sekitar sebulan, enggan keluar sama sekali karena belum bisa menerima kenyataan. Ia tidak menyukai fakta bahwa grupnya harus kehilangan anggota. Ia bahkan jadi tak ingin berbicara dengan siapa pun.
Sandeul mulai ingin diajak berbicara setelah CNU dan Gongchan menghubunginya. Kedua rekan grupnya itu berhasil membuatnya kembali tersenyum. Setelah kejadian itu, mereka mengadakan fan meeting dan meminta maaf pada fans karena tak dapat mempertahankan grupnya dengan member yang utuh.
Sandeul menjelaskan bahwa saat itu, Gongchan juga menangis. Ia pun mencoba menghibur Gongchan yang suara tangisannya memenuhi ruangan, meskipun tidak menggunakan mikrofonnya. Ini terjadi karena mereka tidak saling membicarakan tentang member yang hengkang itu, mencoba saling menutupi perasaan sedih.
Sejumlah member boy group KPop di atas sudah terlalu terbiasa dengan formasi yang lengkap. Kepergian salah satu member membuat mereka sedih, bahkan takut penggemar turut merasakan kekosongan itu kala mereka comeback dengan formasi yang tidak lagi lengkap seperti dulu.