Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
girlgrup KPop BABY MONSTER (instagram.com/babymonster_ygofficial)
girlgrup KPop BABY MONSTER (instagram.com/babymonster_ygofficial)

Di dunia hiburan Korea yang penuh persaingan, jalan menuju kesuksesan nyatanya tak selalu mulus. Beberapa grup KPop bahkan mendapat kritikan dan hate sebelum mereka memulai debut. Tapi, mereka membuktikan bisa bangkit dan sukses meski banyak kritikan menghampiri.

Dari mereka, kita dapat memahami bagaimana kata-kata negatif dieksekusi jadi bahan bakar untuk meningkatkan value. Ini dia lima grup KPop yang dulu sempat menerima banyak hate sebelum debut!

1. aespa

girgrup KPop aespa (instagram.com/aespa_official)

Girl group KPop dari SM Entertainment ini sempat mendapat banyak hate karena dianggap berusaha menyaingi kepopuleran BLACKPINK. Mulai dari jumlah personil dan kemampuan serta visual yang menonjol dari mereka. Meski begitu, tak sedikit juga yang membela aespa dilihat dari konsep unik mereka yang menggabungkan dunia nyata dengan avatar virtual. 

Hingga beberapa kali merilis lagu, aespa pun kini bisa menarik perhatian banyak orang. Serta berhasil menutupi berbagai ujaran kebencian yang menghantui mereka sebelumnya. Saat ini bahkan banyak yang mendukung kesuksesan mereka terlepas dari berbagai kritikan tajam yang ada.  

2. TXT

boygrup KPop TXT (instagram.com/txt_bighit)

Muncul sebagai boy group baru di BigHit setelah BTS, Tomorrow X Together dinilai mendapat perhatian karena nama besar BTS. Banyak yang menyebut kalau TXT adalah adik dari BTS dan beranggapan kalau sebagian besar penggemar TXT adalah ARMY (fandom BTS).

Karena BTS telah sukses dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang besar, banyak yang menaruh ekspektasi pada TXT. Namun, setelah debut mereka membuktikan bahwa mereka punya sinar sendiri untuk bisa sukses. 

3. BABYMONSTER

girlgrup KPop BABY MONSTER (instagram.com/babymonster_ygofficial)

Sama halnya dengan TXT, sebagai penerus BLACKPINK, girl group BABYMONSTER juga menghadapi tekanan dan beban mental yang sama. Banyak yang menantikan akan sehebat apa grup ini dan terus dibandingkan dengan girl group mendunia lainnya seperti 2NE1 dan BLACKPINK.

Muncul berbagai asumsi terkait konsep dan musik mereka yang hampir mirip dengan BLACKPINK. Hal ini membuat mereka dicap tak memiliki identitas unik tersendiri dan hanya berlindung dibalik kepopuleran BLACKPINK. Namun, seiring berjalannya waktu kemampuan dan kualitas diri mereka dapat membungkam berbagai ujaran kebencian tersebut.  

4. LE SSERAFIM

girgrup KPop LE SSERAFIM (instagram.com/le_sserafim)

Menjelang debut girl group LE SSERAFIM, sayangnya mereka harus terseret dengan ancaman tak terduga. Salah satu membernya, Kim Garam, sempat tersandung skandal bullying yang ramai jadi perbincangan. Skandal ini tak hanya memicu kebencian dari publik, tetapi juga akan terancam batal debut.

Untuk meredam tekanan dari opini publik yang kian memanas, HYBE Labels pun memutuskan untuk memulai debut LE SSERAFIM tanpa Kim Garam. Khawatir akan menghambat kesempatan member lain untuk bersinar, keputusan ini jadi pilihan terakhir yang bisa diputuskan.

5. MAMAMOO

girgrup MAMAMOO (instagram.com/mamamoo_official)

Girl group di bawah naungan RBW Entertainment ini juga tak luput dari incaran hate comment, lho. Member MAMAMOO dinilai tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ada di Korea. Seperti yang kita ketahui, menjadi idol harus dituntut sesempurna mungkin terutama visualnya. Namun, mereka membungkam kritikan tajam itu dengan prestasi dan bakat luar biasa mereka.

Meski visual mereka dinilai kurang, namun tak ada yang bisa membantah betapa berbakatnya mereka dalam penampilan panggung yang berkarisma. Dan bahkan saat ini mereka menjadi girl group yang dihormati karena bakat dan gaya musik mereka yang otentik. 

Kesuksesan dari para idol KPop bukan semata-mata mereka dapatkan dengan mudah. Berbagai kritikan dan kebencian harus mereka rasakan untuk dapat besinar seperti sekarang. Alih-alih terpuruk dengan beban mental negatif, mereka justru berusaha mengubahnya jadi pemicu semangat mereka untuk terus maju. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team