Perbedaan pendapat dapat menyebabkan pertengkaran bagi orangtua dan anaknya. Beberapa idol KPop harus menghadapi konflik itu karena merasa pendapatnya benar dan ingin menjalani hidup tanpa diatur orangtuanya. Pertengkaran di antara mereka pun jadi sulit diatasi.
Nah, berikut berbagai cerita tentang pertengkaran yang pernah dilalui idol KPop dengan orangtuanya. Pada akhirnya, idol yang bersangkutan dapat mempertahankan pendapatnya dari orangtuanya. Yuk, simak!
Melalui program Why Did Sulli Bother You? pada 2020, ibu dari Sulli mengatakan bahwa hubungan keluarga mereka terkesan bahagia sebelum kabar kencan Choiza dan anaknya tersebar luas. Ia terkejut saat mendengar kabar itu dan menganggapnya informasi palsu. Namun, Sulli mengonfirmasi bahwa kabar itu benar melalui panggilan telepon.
Sang ibu merasa Choiza yang lebih tua 13 tahun dari Sulli mengubah gaya hidup anaknya, baik itu kebiasaan nongkrong, makanan, dan percakapan. Hal itu menimbulkan pertengkaran di antara dirinya dan Sulli. Sulli kecewa dan marah karena ibunya tidak menyukai pacarnya, hingga hubungan mereka merenggang.
Di program My Ugly Duckling pada 2020, BoA menyatakan bahwa kedua orangtuanya sempat menenantang cita-citanya menjadi penyanyi. Sebab, saat itu konsep trainee masih baru dan asing bagi banyak orang. Ia juga masih SD saat SM Entertainment hendak menandatangani kontrak dengannya.
Hal itu memicu pertengkaran antara BoA dengan orangtuanya. Ia pun dianggap selayaknya itik jelek, yaitu julukan untuk anak yang membuat orangtuanya stres. Ia sempat ikut ujian masuk SMP seperti keinginan orangtuanya, tetapi berakhir meninggalkannya demi mengejar impiannya sebagai musisi.
Dalam konten 1theK Originals pada 2021, Mina mengaku sempat bertengkar dengan orangtuanya. Hal ini terjadi karena ia ingin mempelajari tarian lain. Sementara itu, orangtuanya berharap ia tetap fokus melanjutkan balet. Orangtuanya mengatakan, Mina bakal menyia-nyiakan kesempatan jika ia berhenti balet.
Namun, Mina menanyakan pada orangtuanya, apakah dirinya perlu melakukan balet sampai mati. Ia merasa mengalami fase pubertas saat itu, hingga bersikeras dan akhirnya berhenti balet. Ia pun mempelajari tarian lain usai jadi trainee, sesuai keinginannya.
Dilansir allkpop, Lea sempat kembali ke Jepang saat berusia 20 tahun karena kesehatannya menurun sebelum debutnya. Kepala perusahaan dari agensinya pun mengunjunginya di Jepang, lalu mengajaknya kembali ke Korea. Hal itulah yang menyebabkan pertengkaran antara Lea dan orangtuanya.
Sang ibu begitu mengkhawatirkan Lea yang kesehatannya memburuk. Apalagi, ibunya adalah seorang perawat. Meskipun demikian, Lea tetap pergi ke bandara sendirian dan kembali ke Korea. Sebab, ia ingin debut secepat mungkin dan menunjukkan bakatnya pada ibunya.
Di program Night After Night pada 2011, Seulong 2AM mengaku sempat terlibat pertengkaran antara IU dan ibunya. Kebetulan, saat itu ia diundang ke rumah mereka untuk makan malam bareng. Itu terjadi setelah Seulong menepati janjinya untuk tampil di festival sekolah IU.
Pertengkaran itu terjadi karena perbedaan pendapat soal perkuliahan IU. Solois tersebut tak ingin lanjut kuliah karena ingin fokus dengan kariernya sebagai penyanyi. IU meminta Seulong membujuk ibunya untuk memahaminya. Sementara itu, sang ibu juga meminta Seulong membujuk anaknya untuk lanjut kuliah. Seulong sampai tak tahu harus bersikap bagaimana.
Perbedaan pendapat pernah menyebabkan konflik besar di antara idol KPop di atas dengan orangtuanya. Meskipun begitu, mereka tetap bersikeras mengambil keputusan berdasarkan pilihan hidupnya sendiri alih-alih menuruti permintaan orangtuanya.