Makan sering menjadi momen membahagiakan bagi orang yang menikmatinya. Hanya saja, tidak semua orang memiliki nafsu makan besar dan sumber kegembiraan serupa. Bahkan, tak sedikit idol KPop yang justru mengaku sulit menikmati makanannya.
Bagi deretan idol KPop berikut ini, makan hanyalah kebutuhan untuk bertahan hidup. Mereka tidak sepenuhnya menikmati momen saat menyantap hidangan. Sebab, selera makan mereka memang kecil. Dari Jennie BLACKPINK hingga Winter aespa, yuk, simak daftarnya!
Di program Hyell’s Club pada 31 Januari 2025, Jennie mengatakan, dirinya tidak terlalu suka makan. Hal ini membuat orang-orang di sekitarnya menyayangkan kebiasaannya. Jennie bahkan berharap makanan dapat dijadikan dalam bentuk pil agar mudah dilahap. Ia heran mengapa pil semacam itu belum ada.
Jennie juga mengingat, dirinya di masa lalu kerap mengaku malas untuk makan maupun menentukan hidangan yang diinginkannya pada orang lain. Hanya saja, perlahan dia berubah dengan mencoba lebih menikmati makanan. Ia bahkan mengaku ingin menyantap kue beras saat itu.
Dalam program Bam House pada 2023, Taeyeon mengungkapkan, makanan favoritnya adalah tonkatsu (daging babi goreng tepung khas Jepang). Ia lebih suka makanan yang bisa dinikmati sedikit demi sedikit. Pola makannya cenderung santai, karena ia bisa makan sejenak, beristirahat, lalu makan kembali. Ia pun tidak punya nafsu makan yang besar.
Taeyeon menyadari, banyak orang merasakan kebahagiaan dari menikmati makanan. Sayangnya, ia tidak pernah merasa seperti itu. Ia juga menolak tawaran makanan khas Thailand dari BamBam dengan sopan, mengatakan bahwa dirinya tidak minat makan. Ia tetap berterima kasih karena BamBam berusaha memperlakukannya dengan baik.
Melalui podcast Song Eun-yi Kim Sook’s Secret Security pada 2022, Sandara mengatakan, dirinya pernah terlalu malas makan dan hanya menyaksikan televisi tanpa menyantap apa pun sepanjang hari. Ia tidak lapar sama sekali saat merasa stres. Ia pun pernah hanya menikmati pisang seharian karena merasa kesepian dan rindu makanan rumahan saat baru tinggal sendirian.
Sandara menambahkan, nafsu makannya memang kecil sejak masih muda. Ibunya kecewa karena dia hanya makan sedikit, bahkan pernah hanya minum sebuah Yakult untuk bertahan. Hal ini membuatnya tidak bisa tumbuh tinggi. Ia merasa nafsu makannya memang kurang secara alami. Ia bisa saja merasa mendadak sedih dan langsung berhenti makan. Ia pun pernah susah makan selama hampir sebulan usai dicampakkan.
Di program Pinggyego pada 2024, terungkap bahwa Winter memiliki nafsu makan yang kecil karena kebiasaan keluarganya. Winter mengatakan, keluarganya tidak punya minat yang besar dalam makan. Mereka semua makan dalam porsi kecil hanya untuk sekadar mengisi perut, alih-alih menikmatinya.
Bahkan, saat selera makan Winter masih besar di masa pelatihan, ibunya hanya menyiapkan satu tusuk sate ikan untuk tiap anggota keluarga begitu dia pulang ke rumah. Keluarganya yang beranggotakan empat orang pun sulit menghabiskan satu potong ayam. Pizza yang mereka pesan juga selalu tersisa saat mereka hanya memesan satu. Winter sendiri bisa kenyang hanya dengan menikmati satu atau dua potong pizza. Ia tidak makan banyak sebelum gabung dengan agensinya.
Dalam sebuah konten pada 2023, Sakura membenarkan rumor yang mengklaim grupnya tidak dapat menghabiskan sebungkus mi ramen saat bersama. Padahal, staf menyatakan mereka hanya membeli mi dengan porsi standar, bukan yang besar. Sakura pun mengaku tak bisa makan saat sudah merasa kenyang, meski ada makanan favoritnya di depannya.
Sakura sampai merasa iri pada orang-orang yang bisa makan lebih banyak. Sementara itu, Eunchae mengaku tidak bisa makan saat merasa sedikit kenyang. Ia merupakan tipe orang yang sering makan, tapi dengan porsi sedikit demi sedikit. Di sisi lain, Chaewon bisa menghabiskan satu porsi makanan tiap waktu makan tiba. Namun, Chaewon tidak bisa menghabiskan nasinya dan hanya fokus menyantap lauk utamanya.
Bagi beberapa orang, makan adalah sumber kebahagiaan. Namun, tak sedikit pula yang hanya menganggap sebagai cara untuk bertahan hidup seperti idol KPop di atas. Mereka tidak merasakan adanya kebahagiaan dari menyantap hidangan, karena nafsu makannya yang kecil.