Hotel bukanlah tempat yang umum untuk audisi. Bagi beberapa idol KPop, lokasi tersebut tentu mencurigakan karena dianggap tidak lazim. Saat mendapatkan tawaran untuk audisi di hotel, mereka sampai butuh banyak waktu untuk mempertimbangkan dan memastikannya dengan pihak agensi.
Berikut beberapa idol KPop yang pernah diajak audisi di hotel. Ada yang setuju audisi demi lolos sebagai trainee, ada pula yang melakukannya agar mendapatkan lagu incarannya. Yuk, simak!
Melalui buku Beyond the Story: 10-Year Record of BTS pada 2023, terungkap bahwa Jungkook BTS menerima tujuh kartu nama dari berbagai agensi yang tertarik merekrutnya. Hal ini terjadi setelah ia mengikuti audisi untuk acara Superstar K3.
Namun, Jungkook berakhir memilih Big Hit Entertainment pada 2011. Selain karena merasa kagum melihat rap RM saat trainee yang baginya keren, Jungkook mengklaim agensi lain sebenarnya tak memberi tahu alasan mereka ingin merekrutnya.
Salah satu agensi bahkan memintanya datang ke kamar hotel dekat lokasi Superstar K3 untuk audisi. Mereka mengaku ingin mendapat videonya saat menyanyi. Permintaan itu sebenarnya dianggap mencurigakan oleh fansnya, mengingat Jungkook baru berusia 13 tahun saat itu.
Dalam program Lee Mujin Service pada 2023, Young K DAY6 mengaku mengirimkan video untuk audisi JYP Entertainment. Namun, ia tidak lolos karena tak dapat datang untuk mengikuti audisi terakhir yang diadakan secara langsung di Cheongdam-dong, Korea. Sebab, ia sedang berada di Kanada.
Namun, JYP Entertainment memberikannya kesempatan lain untuk global audition. Mereka mengunjungi Young K dan mengambil videonya di hotel. Young K pun menyanyikan “Sunday Morning” milik Maroon 5 saat itu.
Sebelumnya di program DAY6 Soundtrack pada 2017, Young K mengatakan bahwa pihak agensi JYP Entertainment memintanya ke ruangan yang terlihat seperti ruang konferensi. Selain menyanyi, sang idol juga diminta untuk melakukan freestyle dance.
Lewat program Suchwita pada 2023, Minhyun mengaku sempat curiga terhadap tawaran street casting dari Pledis Entertainment. Ia mengira bahwa itu adalah sebuah modus penipuan. Minhyun bahkan memberikan kartu nama agensi pada ibunya lebih dulu untuk meminta pertimbangan.
Ibu Minhyun pun menelepon agensi tersebut untuk memastikan bahwa itu bukanlah penipuan. Agensi mengatakan, mereka butuh dua member lagi untuk debut bareng boy group yang direncanakan. Namun saat itu, Minhyun masih curiga karena Pledis Entertainment memintanya menjalani audisi di hotel.
Kemudian, terungkap bahwa staf agensi rupanya memang menginap di hotel Busan karena kantor pusatnya berada di Seoul. Minhyun juga menyanyi dan menari di lorong hotel. Beberapa hari kemudian, agensi memintanya mengikuti audisi lebih lanjut di Seoul hingga lolos trainee dan berhasil debut bareng NU’EST.
Di podcast K-Pop Daebak pada 2020, Nichkhun mengungkap bahwa seorang perempuan mendekatinya saat sedang menonton konser dan berbicara dalam bahasa Korea. Nichkhun saat itu hanya mengerti bahasa Thailand dan Inggris. Jadi, seorang penerjemah mengatakan bahwa perempuan itu berasal dari JYP Entertainment.
Perempuan tersebut juga mengajaknya ke hotel untuk merekam video audisi. Tawaran itu membuat Nichkhun curiga. Bahkan, ia mengira dirinya bakal dibunuh di kamar hotel. Alhasil, ia menolak permintaan tersebut. Pihak agensi tidak menyerah dan terus meneleponnya hingga ia yakin untuk audisi hingga jadi trainee. Ia pun berhasil debut bareng 2PM.
Di program Strong Heart pada 2012, terungkap bahwa lagu “When I Can’t Sing” ciptaan J.Y Park begitu diincar oleh Se7en. Ia meminta lagu itu saat mengadakan pesta kecil di kamar hotel usai acara K-Pop Star.
Yang Hyun Suk selaku pendiri YG Entertainment dan PSY juga berada di sana. Mereka bertiga pun sama-sama membujuk J.Y Park untuk memberikan lagu itu dengan memperebutkannya. Namun, J.Y Park sebenarnya menyimpan lagu itu untuk dinyanyikan dirinya sendiri.
J.Y Park yang ragu mengambil keputusan membuat Se7en bertindak spontan. Bak mengikuti audisi, ia memamerkan kemampuan vokal dan menarinya untuk membujuk J.Y Park. Hal itu membuat J.Y Park setuju. Se7en pun merekamnya dengan nyaman bersama J.Y Park sebagai pengarah di studio.
Lokasi audisi terkadang harus dilaksanakan di hotel karena berbagai situasi maupun alasan. Namun, kecurigaan beberapa idol KPop pun dapat dimaklumi karena lokasi tersebut tidaklah umum digunakan untuk sebuah audisi.