5 Idol KPop Cowok Ini Telah Belajar Menari sejak Kecil 

Shotaro sudah gemar menari saat usianya masih begitu muda. Bakat ini tampaknya menurun dari orangtuanya yang begitu aktif dalam menari. Saat usianya masih 5 tahun, orangtuanya mendaftarkannya di EXPG Studio, sekolah pelatihan tari terkenal di Tokyo. 

Shotaro berlatih menari selama bertahun-tahun di EXPG Studio. Saat usianya 19 tahun, ia berhasil menjadi penari latar bagi boy group EXILE yang populer di Jepang. Saat itu pula, SM Entertainment menawarkannya untuk mengikuti audisi secara online. 

Shotaro yang menyukai NCT memutuskan mengikuti audisi tersebut. Selagi menunggu kabar, Shotaro menyibukkan diri dengan jadi penari latar yang tampil di 20 tur konser untuk penyanyi Jepang bernama GACKT. Pada akhirnya, ia juga lolos audisi dan berhasil debut bareng NCT.

Dalam wawancara dengan Sports Seoul pada tahun 2017, Kai mengatakan bahwa ayahnya sangat mendukung impiannya. Ayahnya bahkan mengizinkannya belajar balet saat usianya masih 8 tahun. Ia pun pernah memenangkan kompetisi nasional balet. Selain itu, ayahnya sempat mengirimkan semua videonya saat menari untuk audisi di SM Entertainment. 

Di program Knowing Brother, Kai juga mengatakan bahwa ayahnya berjanji akan membelikan Nintendo untuknya jika ia lolos audisi. Sayangnya, ia mengikuti audisi saat masih kelas 6 SD. Ia ditolak karena dianggap masih sangat muda. Ia juga diminta untuk audisi ulang beberapa tahun lagi jika masih tertarik ingin menjadi idol. 

Walaupun begitu, ayahnya terus meyakinkan bahwa Kai berbakat dalam menari. Sang main dancer mempelajari berbagai tarian lainnya. Ia pun sering memenangkan kompetisi tari. Beberapa tahun kemudian, ia mengikuti audisi ulang di SM Entertainment dan resmi jadi trainee saat SMP.

Dilansir Koreaboo, Lay sudah aktif dalam menyanyi, menari, dan akting dari sejak masih kecil. Ia sering menghadiri berbagai acara TV karena ketertarikan publik akan bakatnya. Sebelum debutnya, Lay juga dipercaya menggantikan Jonghyun SHINee yang cedera di sebuah konser pada tahun 2011 berkat bakatnya. 

Selain itu, dilansir South China Morning Post, Lay juga sering memenangkan kompetisi. Ia jadi terkenal setelah menempati peringkat ketiga dalam kompetisi Star Academy pada tahun 2005. Tak lama kemudian, ia direkrut SM Entertainment untuk bergabung sebagai trainee.

Dilansir Teen Vogue, Ni-ki telah belajar menari dari sejak kecil. Sebab, orangtuanya memiliki studio tari di Jepang yang membuatnya tertarik mengasah bakatnya itu di sana. Tak heran, jika sang maknae bisa menghafal koreografi dalam waktu beberapa menit saja di program I-LAND. 

Ni-ki sering mengajarkan koreografi pada kontestan lain, karena keunggulannya dalam menari. Ia pun memiliki sejumlah pengalaman tampil di hadapan banyak orang saat masih di Jepang. Salah satunya, saat sang main dancer ini berkesempatan jadi penari di konser SHINee.

Dilansir Channel Korea, Hoony telah belajar street dance sejak masih kecil. Seiring berjalannya waktu, ia semakin percaya diri dengan kemampuannya itu hingga memutuskan mengikuti acara pencarian bakat bertajuk K-Pop Star. Di program itulah, ia membuktikan talentanya dalam menulis lirik lagu dan menciptakan koreografi. 

Dari sejak kecil, Hoony memiliki cara yang unik dalam mempelajari sebuah tarian. Buku catatannya saat masih SD pernah tersebar pada tahun 2018 lalu. Rupanya, ia sering menggambar berbagai gerakan secara sederhana untuk menghafal koreografi dengan lebih cepat. Salah satu koreografi yang pernah digambar olehnya adalah "Rising Sun" milik TVXQ.

Meskipun telah belajar menari selama bertahun-tahun, idol KPop di atas tak pernah bosan berlatih demi menunjukkan penampilan terbaiknya di panggung. Perjuangan mereka yang terus-menerus mengembangkan bakatnya membuat banyak orang salut.