Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesulitan Leeteuk sebagai Leader Super Junior, Penuh Perjuangan!

Leeteuk Super Junior (instagram.com/xxteukxx)

Leeteuk kerap merasa terbebani akan posisinya sebagai leader bagi Super Junior. Baginya, peran itu memiliki tanggung jawab yang besar dan membuatnya selalu berhati-hati dalam bertindak. Apalagi, ia ingin selalu melakukan yang terbaik untuk grupnya.

Leeteuk sebenarnya jarang menceritakan kesulitannya karena perannya yang membuatnya harus selalu terlihat tegar. Namun, di beberapa kesempatan, ia sudah mengungkapkan perjuangannya mengatasi kesulitan sebagai pemimpin. Yuk, simak!

1. Merasa kurang memiliki kemampuan dalam memimpin dan kesepian akibat memendam masalah

Leeteuk Super Junior (instagram.com/xxteukxx)

Heechul mengajak Leeteuk ke pusat konseling psikologis di acara SuperTV pada 2018. Ia melakukannya karena Leeteuk jarang mencurahkan isi hatinya. Saat tiba giliran untuk bicara dengan konselor, Leeteuk menangis dan menyatakan dirinya merasa punya kekurangan dalam kemampuannya memimpin grup. 

Leeteuk juga mengakui, dirinya suka berpura-pura tegar saat sebenarnya merasa rapuh. Ia merasa sangat lelah karena memendam masalahnya sendiri sebagai seorang leader selama 14 tahun. Ia tak bisa mengandalkan siapa pun, hingga dipenuhi rasa kesepian.

Walau begitu, Leeteuk mengatakan dirinya dapat mengatasinya. Ia mencoba menghibur dirinya dengan ucapan itu. Pada akhirnya, ia mengaku mengetahui bahwa Heechul mendengarkan sesi konselingnya. Menyadari kenalannya mendengarkannya membuatnya nyaman untuk terbuka pada konselor.

2. Terpaksa menjadi leader hingga selalu bersikap lebih berhati-hati saat Super Junior kian populer

Leeteuk Super Junior (instagram.com/xxteukxx)

Melalui sebuah wawancara pada 2020, Leeteuk mengaku sempat merasa ragu memimpin Super Junior yang memiliki banyak anggota. Namun, ia menyetujui keputusan agensi karena sangat ingin debut. Setelah menjadi leader, ia bisa menjalankan tugasnya dengan baik karena orang-orang di sekitarnya membantunya, termasuk rekan grupnya. 

Walaupun begitu, Leeteuk merasa terbebani karena agensi menyuruh Super Junior mempersiapkan penampilan dengan baik dalam waktu singkat menjelang debutnya. Leeteuk pun banyak merenungkan dirinya usai dimarahi. Ia jadi bertekad untuk bekerja lebih keras, bersama rekan grupnya.

3. Takut Super Junior tak bisa comeback jika reputasinya memburuk

Leeteuk Super Junior (instagram.com/xxteukxx)

Masih dalam wawancara yang sama, Leeteuk mengungkapkan, dirinya menjadi lebih takut setelah mencapai banyak prestasi bersama Super Junior. Tanggung jawabnya sebagai leader menyebabkan kekhawatiran. Ia takut terjadi kesalahan yang akan merusak reputasi grup. 

Apalagi, Leeteuk merasa tak akan mudah bagi Super Junior untuk comeback apabila reputasi mereka memburuk sedikit saja. Maka dari itu, ia berusaha lebih berhati-hati dibandingkan saat debut. Ia merasa sikapnya jadi berbeda dibanding saat masih rookie, di mana dirinya masih dipenuhi energi positif.

4. Tak diperbolehkan menunjukkan rasa lelah dan takut merepotkan orang lain dengan curhatannya

Leeteuk Super Junior (instagram.com/superjunior)

Di program Radio Star pada 2012, Leeteuk mengakui, dirinya juga butuh untuk dihibur. Namun, tiap kali kesulitan, manajernya malah memperingatkannya untuk tidak lelah karena rekan grupnya juga akan merasakan hal serupa. Dulu, ia merasa ungkapan itu membuatnya semangat. Kini, ia hanya ingin diberikan kalimat positif, seperti “Sulit, kan? Semangat.”

Meskipun sangat ingin disemangati, Leeteuk tetap memiliki banyak keraguan untuk mencurahkan kesulitannya. Sang idol tak bisa bercerita pada manajer karena takut membuatnya kesulitan. Ia juga tak bisa mengungkap rasa frustrasi pada staf, karena tak terlalu mengenal mereka.

Shindong kemudian menyarankan Leeteuk untuk bercerita pada Super Junior. Namun, Leeteuk mengaku memiliki masalah dengan jadwal individunya. Ia akan merasa bersalah dan takut dianggap pamer, jika membahasnya dengan member lain yang belum punya jadwal individu.

5. Sering cemas saat melihat berita tentang Super Junior, apalagi jika berkaitan dengan kontroversi

Leeteuk Super Junior (instagram.com/xxteukxx)

Menurut Heechul di program Radio Star, Leeteuk selalu mencari tahu tentang grupnya di internet saat dirinya sibuk bermain game. Ia mengetahui kebiasaan Leeteuk karena pernah sekamar dengannya. Ketika mendapati berita soal kontroversi, Leeteuk akan menangis dan marah membacanya. 

Suatu hari, Leeteuk menghampiri Heecul dan menyatakan Super Junior benar-benar akan berakhir kacau setelah membaca kontroversi lainnya. Heechul tak dapat mengatakan kontroversi yang membuat Leeteuk ketakutan itu. Namun, kontroversi tersebut tersebar luas dengan cepat di media sosial.

Peran sebagai pemimpin membuat Leeteuk tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, melainkan juga semua rekan grupnya. Ia ingin Super Junior selalu mendapatkan hasil yang baik. Namun, ia jadi harus bekerja lebih keras hingga merasakan kesulitan seperti di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fina Efendi
EditorFina Efendi
Follow Us