6 Idol KPop Cewek yang Dulu Merasa Gak Layak Debut di Grupnya, Kenapa?

Yubin menceritakan perasaannya saat baru debut menggantikan posisi HyunA di sebuah konten YouTube pada tahun 2020. Ia sedih karena dibanding-bandingkan dengan HyunA yang hengkang dari Wonder Girls. Banyak orang menganggap HyunA lebih menawan dan berbakat dibandingkan dirinya. Ia pun kehilangan kepercayaan diri secara perlahan.

Meskipun begitu, Yubin tidak ingin terpuruk terus-menerus dalam perasaan itu. Ia bekerja keras dengan belajar menari, menyanyi, dan mendapatkan pelajaran akting. Semua ia lakukan demi membuktikan bahwa dirinya layak debut, meskipun hanya berposisi sebagai rapper. Sebagai penutup, ia menasihati idol lain untuk gak terpengaruh akan perkataan orang lain dan percaya pada diri sendiri.

Sandara Park mengungkapkan masa tersulit dalam hidupnya di Video Star pada tahun 2021. Saat 2NE1 bubar, ia merasa cemas karena harus berkarier sendirian. Sebab, ia selalu merasa bahwa dirinya hanya bisa bersinar bersama 2NE1. 

Bahkan, saat berpromosi sebagai member 2NE1 pun, Sandara merasa bahwa dirinya tidak berguna bagi karena semua rekan grupnya mempunyai bakat yang menonjol dan kuat. Ia kesulitan menyanyikan lebih banyak bagian di lagu 2NE1, karena merasa suaranya hanya akan merugikan grupnya.

Pembubaran 2NE1 membuat Sandara makin terpuruk lagi selama 2 sampai 3 tahun. Kepercayaan dirinya menurun drastis. Namun perlahan, ia mulai bangkit dari keterpurukan itu dengan mengembangkan karier individunya. Ia sudah bahagia saat ini. Hanya saja, Sandara menyesali masa di mana ia kurang menikmati promosinya sebagai member 2NE1.

Sandara baru menyadari bahwa dia adalah sosok yang berbakat seperti rekan grupnya setelah berkarier sendirian. Meskipun begitu, dia berusaha menikmati masa promosi individunya dengan sebaik mungkin. Ia mulai mengadakan fansign dan tampil sendiri, kemudian mulai percaya diri akan kemampuannya. Ia tidak lagi merasa jadi idol yang tidak berguna ataupun tak berbakat kini.

Dalam wawancara dengan majalah Allure pada tahun 2020, Joy mengaku tidak percaya diri dengan wajahnya sewaktu baru debut. Ia merasa tidak secantik boneka. Meskipun berbakat, ia menyadari bahwa wajah merupakan hal pertama yang sering menarik perhatian orang. 

Joy merasa terluka karena rasa rendah dirinya ini. Ia juga berusaha keras untuk terlihat lebih cantik. Namun, ia pada akhirnya berhenti berusaha menyesuaikan diri dengan standar orang lain. Ia tidak lagi membenci wajahnya. Baginya, tidak membenci setiap bagian dari diri sendiri merupakan hal yang penting.

Pada tahun 2021, terungkap bahwa Yein merupakan pelajar tari kontemporer yang tak tertarik dengan industri hiburan. Namun, ia harus merelakan mimpinya menjadi penari profesional karena cedera pergelangan kaki yang parah.

Saat ia hiatus, ia belajar menyanyi dan menari sebagai hobi, kemudian audisi di Woollim Entertainment karena iseng. Ternyata, audisinya berjalan lancar dan ia lolos. 

Yein bahkan bisa debut setelah 3 bulan berlatih. Bukannya merasa beruntung, Yein justru merasakan ketakutan setiap hari karena semuanya berjalan begitu cepat dan tidak siap dengan karier barunya.

Baginya, ia debut tanpa persiapan yang matang. Ia juga belum mempunyai pertemanan yang kuat dengan member Lovelyz lainnya. Yein lebih sering merasa cemas setelah debut. Ditambah lagi, ia merasa rendah diri karena penampilan fisiknya.

Namun, sekarang ia menyadari bahwa dapat debut merupakan keberuntungan baginya. Ia memahami, tidak semua orang bisa seberuntung dirinya dan memutuskan untuk bekerja keras untuk menjadi sosok yang lebih baik.

Dalam sebuah dokumenter pada tahun 2022, Eunchae menyatakan bahwa ia khawatir tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Dibandingkan member LE SSERAFIM lain, ia merasa dirinya tidak terlalu menonjol. 

Eunchae memang bersyukur bisa debut bareng rekan grupnya yang sudah punya banyak pengalaman bahkan sebelum berkarier di Korea, tetapi hal itu juga membuatnya insecure. Eunchae takut dirinya tidak akan menonjol dan sulit mengimbangi mereka. Ia juga sering merasa terintimidasi karena kurang berpengalaman. 

Kemudian dalam wawancara dengan Weverse Magazine, Eunchae merasa sudah tidak merasa seburuk dulu. Ia masih sedikit merasa dirinya tidak punya keistimewaan, tetapi berusaha menangani perasaannya. Si maknae ini juga berusaha tidak membandingkan dirinya dengan member lain. Kini, ia bersyukur banyak penggemar yang memuji dan mengapresiasi bakatnya.

Dalam wawancara dengan KPOP IDOL OLYMPIC pada tahun 2021, Gowon mengaku kesulitan saat debut hanya setelah dua pekan lolos audisi. Ia awalnya mengikuti akademi untuk mengasah bakatnya menari. Akademi itu memberinya kesempatan audisi di berbagai agensi ternama. Jadi, ia sempat memilih audisi di BlockBerry Creative.

Setelah lolos, Gowon pun debut dengan lagu "One and Only". Agensinya juga langsung memberinya kesempatan untuk rekaman. Prosesnya yang sangat cepat membuatnya kesulitan. Ia merasa belum siap saat itu. Menurutnya, kemampuannya dalam menari dan menyanyi belum cukup matang.

Gowon juga menangis saat pertama kali merekam lagunya di studio. Ia juga bingung harus mengekspresikan diri seperti apa kepada para member dan staf. Meski begitu, Gowon menguatkan dirinya dengan mencoba lebih percaya diri. Anggota lain juga membantunya untuk beradaptasi, terutama Yves yang selalu berada di sisinya.

Idol KPop di atas sempat merasa tidak layak debut akibat terlalu rendah diri dalam menilai kemampuannya. Perasaan tersebut valid karena popularitas sering kali hadir dengan konsekuensi berupa insecurity dan berbagai kekhawatiran lainnya. 

Oleh karena itu, penggemar berusaha selalu meyakinkan bahwa mereka berbakat. Untungnya, perlahan mereka menyadari bahwa dirinya layak menjadi idol dan mengapresiasi kerja kerasnya selama ini.