6 Idol KPop Cowok Ini Terlibat Isu Plagiarisme Lagu, Ada Jungkook BTS

Pada Selasa (2/8/2023), lagu "Seven" dari Jungkook BTS dan Latto terjerat skandal plagiarisme. Produser bernama Yang Joon Young menuduh single tersebut mempunyai kemiripan skala melodi dengan lagu ciptaannya untuk Fin.K.L, "Time of Mask". Tak lama kemudian, HYBE Labels segera menyangkal tuduhan itu dalam pernyataan dengan Star News. 

Menurut pernyataan HYBE Labels, lagu "Seven" dibuat oleh lima produser internasional yang berkolaborasi dan tidak ada hubungannya dengan lagu "Time of Mask" yang rilis 24 tahun lalu. Agensi menambahkan bahwa tuduhan itu hanya sepihak, karena tidak memenuhi kriteria apa pun yang dapat digunakan untuk menilai plagiarisme.

G-Dragon tersandung kontroversi plagiarisme dalam lagu solonya, "Heartbreaker" yang rilis pada tahun 2009 lalu. Lagu itu dicurigai plagiat lagu "Right Round" milik Flo Rida. YG Entertainment pun membantah tuduhan publik terhadap artisnya. Meskipun begitu, publik tetap saja skeptis akan respons agensi.

Kasus ini berakhir dengan damai pada tahun 2010. Saat itu, Flo Rida mengundang G-Dragon untuk tampil membawakan "Heartbreaker" bersamanya di Yonsei University. Kemarahan dan kecurigaan publik juga sudah mereda setelah Flo Rida bersedia duet dengan G-Dragon dalam lagu "Heartbreaker" versi remix.

Pada tahun 2010, lagu "Loner" milik CNBLUE terjerat skandal plagiarisme. Lagu itu dituduh plagiat lagu "Bluebird" dari band Ynot. FNC Entertainment pun menyatakan kekecewaannya karena artisnya yang baru merilis album langsung mendapatkan tuduhan seperti itu. Agensi juga membantah bahwa lagu itu merupakan hasil plagiat.

Kasus plagiarisme ini dibawa ke pengadilan oleh Ynot. Hakim mengumumkan bahwa lagu "Loner" bukanlah plagiat pada tahun 2011. Setelah konsultasi dengan para ahli yang menganalisis harmoni dan melodi kedua lagu itu, juri memutuskan keduanya tak sama. Menurut juri, bagian reff "Loner" memang umum dan banyak ditemui di berbagai lagu lain di masa lalu, jadi ini bukanlah plagiat.

Pada tahun 2022 lalu, Eric merilis lagu "4:30 (Jet Lat)" melalui SoundCloud untuk merayakan ulang tahunnya dan membagikannya di media sosial. Namun, netizen menuduhnya menjiplak "Coffee Shop" milik B.A.P yang rilis pada tahun 2013. Menurut fans, kedua lagu itu memiliki melodi yang mirip, apalagi pada lantunan piano di awal lagu. 

Penggemar juga segera menghubungi produser lagu untuk Eric tersebut, Dyan. Produser itu bersikeras bahwa lagunya tidak plagiat, karena ia mengambil sampel gratis untuk menciptakannya. Namun, sampel yang dimaksud olehnya justru merupakan cover piano untuk lagu B.A.P. Hal ini membuat fans marah, bahkan mengklaim produser itu telah menipu Eric.

Pada tahun 2015, pengguna Twitter @wevebeenhere mengunggah serangkaian bukti dari lirik RM yang dinilai plagiat darinya. Salah satunya, lagu "U" di mana RM mengambil sebagian kalimat yang ia bagikan di Twitter pada tahun 2014 untuk liriknya. Ia kecewa dan menganggap perbuatan RM itu memalukan bagi rapper yang tak sepantasnya melakukannya.

Pada akhirnya, RM pun meminta maaf atas kesalahannya. Ia terbiasa menulis lirik berdasarkan inspirasi dari teman, buku, film, wawancara, hingga surat dari penggemar. Ia menulis kalimat yang berkesan untuknya dalam catatan ponsel. Ia pun tanpa sengaja plagiat karya orang lain dan menyadari kesalahannya. Ia menyadari bahwa saat itu yang terpikirkan olehnya hanyalah menulis lagu saja. 

RM pun bersedia bertanggung jawab atas kesalahannya. Ia juga memahami sulitnya menciptakan sebuah kalimat yang bagus, jadi ia akan menghubungi korbannya untuk bertanggung jawab secara langsung. Sebagai penutup, sang rapper meminta maaf kepada semua pihak yang telah terjerat masalah karena kesalahannya.

Lagu "Love Shot" milik EXO diduga menjiplak lagu "Back To You" dari Louis Tomlinson pada tahun 2018. Terdapat kesamaan yang ditemukan netizen dari melodi kedua lagu tersebut. Kasus ini trending di Twitter dengan tagar #Loveshot_Plagiarism. Namun, SM Entertainment tetap tak memberikan tanggapan apa pun. 

Pada tahun 2019, lima produser dan nama Louis Tomlinson ditambahkan ke daftar komposer atau penulis lirik "Love Shot" di GEMA, asosiasi hak cipta Jerman. Publik menganggap tindakan itu sebagai pengakuan tak langsung dari agensi, bahwa lagu artisnya menjiplak. Agensi dianggap mengambil tindakan aman, alih-alih membenarkan ataupun membantah tuduhan publik secara langsung.

Sejumlah idol KPop di atas sempat dituding menerima maupun membuat karya hasil jiplakan. Meskipun begitu, tidak semua tuduhan tersebut benar adanya, bahkan ada yang terbukti sekadar fitnah saja. Jadi, publik diharapkan lebih bijak dalam menanggapi tuduhan semacam itu terhadap idol yang bersangkutan.