6 Idol KPop Cowok Jadi Pengarah Vokal saat Rekaman untuk Grupnya

DK menceritakan tingkat kemarahan B.I yang menjadi pengarah vokal iKON di program Video Star pada 2018. Pertama, B.I hanya akan menghentikan proses rekaman sejenak dan meminta untuk mengulanginya seperti biasa. Kedua, B.I akan menghela napas dan meminta untuk mengulangi prosesnya dengan nada tegas. 

Saat mencapai tingkat ekstrem, B.I akan menghentikan proses dan suasana mendadak hening karena ia tak mengatakan apa pun. DK mengatakan, para member sebenarnya memahami alasan B.I bersikap demikian, tetapi tetap saja mereka kadang terluka akan reaksinya. 

Selain itu, DK sendiri juga merasa bersalah dan frustrasi karena tidak bisa memenuhi keinginannya untuk melakukan yang terbaik dalam rekaman. Setelah rekaman pun, ia minta maaf pada B.I. B.I akan membalas, DK sudah bekerja dengan baik. Jadi, DK paham bahwa B.I hanya tegas saat bekerja.

Song menambahkan, dirinya juga merasa bersalah saat tak memenuhi ekspektasi di rekaman. Namun, jika B.I terlalu keras padanya, ia akan merasa gugup dan hal itu lebih memengaruhi caranya menyanyi. Chan juga mengaku pernah menangis sendirian di ruang latihan, usai B.I memarahinya kala rekaman.

B.I berterima kasih, karena mereka bertiga begitu sabar menghadapi kemarahannya saat rekaman. Ia juga meminta maaf karena mengatakan hal-hal yang kasar, saat ia bisa mengucapkannya dengan lebih baik. Bagaimanapun, ia menyayangi rekan grupnya dengan apa adanya.

Di program Cultwo Show pada 2015, terungkap bahwa Ravi bertanggung jawab mengarahkan proses rekaman atas lagu ciptaannya. Ia merasa tidak pernah bersikap sensitif saat melakukan tugas itu. Hanya saja, orang-orang di sekitarnya justru merasa ia lebih sensitif dalam proses itu. 

Menurut N, Ravi biasanya penuh kasih sayang pada rekan grupnya. Namun, ia bersikap sensitif atas rekaman dari lagu ciptaannya. Saking sensitifnya, terkadang N merasa tak lagi mendengarkan panggilan Hyung, panggilan untuk member yang lebih tua, dari Ravi lagi selama rekaman berlangsung.

G-Dragon biasanya bertanggung jawab sebagai pengarah vokal selama rekaman, berhubung dirinya paling sering berkontribusi menciptakan lagu BIGBANG. Proses rekaman lagu “Love Dust” pernah ditunjukkan pada 2012. Saat itu, ia tidak segan meminta rekan grupnya mengulangi beberapa bagian yang kurang membuatnya puas berulang kali. 

G-Dragon begitu fokus mendengarkan dan memberi instruksi agar member lain memahami cara terbaik dalam mengekspresikan lagunya. Namun, proses rekaman juga tidak selalu berjalan dengan penuh ketegangan. Misalnya saat rekaman lagu “Tonight” di BIGBANG TV, ia dan member lain bersenang-senang dulu sebelum lebih fokus mengarahkan rekaman.

Mino biasanya bertugas sebagai pengarah vokal untuk lagu ciptaannya. Prosesnya pernah ditunjukkan dalam sebuah konten pada 2020. Saat itu, WINNER merekam lagu “Hold” yang hampir selesai. Ia akan memuji rekan grupnya saat suara mereka memenuhi ekspektasi.

Selain itu, Mino akan membiarkan rekan grupnya mengulangi bagiannya jika mereka sendiri masih tak puas dengan caranya mengekspresikan lagu. Mino mengatakan, ia menciptakan lagu itu dengan memikirkan WINNER. Ia jadi puas, karena saat merekam, ia kian yakin lagu itu memang sempurna untuk grupnya.

Dalam berbagai konten, Bang Chan mengambil peran penting sebagai pengarah vokal saat member lain rekaman. Ia begitu sabar memberikan instruksi, mencontohkan, dan memberikan saran pada rekan grupnya. Ia juga akan memuji mereka jika sudah puas dengan hasilnya. 

Selain itu, Han dan Changbin juga beberapa kali bergantian dengannya untuk mengarahkan member lain yang rekaman. Mereka juga memberikan saran bagi para member untuk mengekspresikan lagu dengan sempurna. Mereka menjelaskan nada hingga nuansa yang tepat bagi member lain untuk membawakan tiap bagiannya.

Dalam wawancara pada 2019, terungkap bahwa Woozi menciptakan sekitar 80 persen lagu SEVENTEEN dan juga berperan mengarahkan vokal dalam rekaman. Menurut Seungkwan, Woozi memimpin pengerjaan album. Usai berlatih koreografi siang dan malam, Woozi langsung ke studio saat fajar untuk menggarap lagu dan memenuhi jadwalnya.

Woozi mengaku hanya melakukan tugasnya, selayaknya member lain yang punya perannya masing-masing. Apalagi, setiap member memercayainya. Jadi, ia tidak mengatakan hal-hal negatif pada rekan grupnya saat mengarahkan vokal. Ia mencoba menonjolkan kelebihan tiap member dalam prosesnya.

Idol KPop di atas menjalankan perannya dengan caranya masing-masing. Ada yang bersikap tegas, ada pula yang cukup bersabar dalam mengarahkan. Bagaimanapun, rekan grupnya memahami betapa mereka hanya berupaya untuk profesional dalam menjalankan tugasnya.